Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Thursday, August 30, 2018

Jangan Silau Dengan Jumlah Yang Banyak Karena Kebenaran Tidak Diukur Dari Banyaknya Jumlah

Islam membutuhkan komitmen untuk melaksanakan syariatnya dan tidak hanya butuh banyaknya pengikut.

Banyak pengikut tetapi mengajak kepada kesesatan dan cara cara diluar Islam maka cara seperti ini tidak diinginkan oleh pemilik agama

Bahkan sedikit dan  sendiri sekalipun kalau tetap teguh diatas kebenaran maka itulah yang utama

قال ابن مسعود رضي الله عنه: "الجماعة ما وافق الحق؛ ولو كنت وحدك" (رواه اللالكائي في شرح أصول اعتقاد أهل السنة والجماعة:1/122- رقم160).

Abdullah bin Mas'ud radhiyallahuanhu berkata :" Jama'ah itu artinya apa saja yang sesuai kebenaran walaupun dia dalam keadaan sendirian" [ Syarh Ushul I'tiqad Ahlissunnah Wal Jama'ah 1/122 no. 160

Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata :

إذا كان الإسلام يعود كما بدأ، فما أجهل من استدل بكثرة الناس.

Jika Islam akan kembali seperti semula (dianggap asing, sebagaimana diberitakan oleh Rasulullah), maka alangkah bodohnya orang yang berdalil bahwa kebenaran dinilai dengan banyaknya orang yang mengikuti.” [ Ad-Durarus Saniyyah, jilid 1 hlm. 41]

Al Allamah Ibnu Baz rahimahullah mengatakan :

وليحذر كل مسلم أن يغتر بالأكثرين , ويقول : إن الناس قد ساروا إلى كذا , واعتادوا كذا , فأنا معهم , فإن هذه مصيبة عظمى , قد هلك بها أكثر الماضين , ولكن أيها العاقل , عليك بالنطر لنفسك ومحاسبتها والتمسك بالحق وإن تركه الناس , والحذر مما نهى الله عنه وإن فعله الناس , فالحق أحق بالاتباع , كما قال تعالى : { وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ } وقال تعالى : { وَمَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ } وقال بعض السلف رحمهم الله : ( لا تزهد في الحق لقلة السالكين ولا تغتر بالباطل لكثرة الهالكين ) .

Hendaknya waspada setiap muslim, jangan sampai tertipu dengan jumlah mayoritas. Jangan katakan, 'Sesungguhnya, orang-orang melakukan ini, ini biasa dilakukan orang, saya pun mengikuti mereka'

Ini adalah musibah besar, mayoritas orang terdahulu binasa karenanya.

Namun, wahai orang yang cerdas, wajib bagimu melihat dirimu, introspeksilah. Peganglah kebenaran, meski ditinggalkan orang. Jangan lakukan apa yang Allah larang, meski orang-orang melakukannya. Kebenaran lebih berhak untuk diikuti.

Sebagaimana Allah tabaraka wata'ala berfirman :

وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ

"Dan jika engkau menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah." [ QS. Al An'am:116 ]

ﻭَﻣَﺎ ﺃَﻛْﺜَﺮُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻭَﻟَﻮْ ﺣَﺮَﺻْﺖَ ﺑِﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ

"Dan mayoritas manusia -walaupun kamu sangat menginginkannya- tidak akan beriman." [ QS. Yusuf:103 ]

Sebagian pendahulu mengatakan, "Jangan engkau enggan menerima kebenaran karena sedikit yang melaksanakannya dan jangan tertipu dengan kebatilan karena banyak yang binasa (melakukannya)." [ Majmu' Fatawa Ibni Baz 12/411 ]

Penulis : Ustadz abu muhammad al aini ilham hafidzahullahu

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive