Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Friday, September 21, 2018

Bila Kau Dilempari Batu

Bila Kau Dilempari Batu
Kadang ada saja dari masyarakat yang sukanya melempari orang lain dengan batu. Entah apa karena memang pekerjaannya pencari batu atau penjual batu, atau karena secara kebetulan dia memiliki batu yang begitu banyak di perkarangan rumahnya, sedangkan orang lain tidak memilikinya.

Bila kamu yang dilempari, baik itu dengan batu koral atau batu kali, maka tangkaplah batu itu dan kumpulkanlah, karena kau membutuhkan batu-batu itu, kemudian bangunlah dengannya sebuah rumah yang indah dan kokoh, bangunlah dengannya tangga menuju kesuksesan, dan tidak perlu kau sibuk mengembalikan batu-batuan itu, karena hal itu akan merugikanmu dan menghabiskan waktumu tanpa menuai faedah.

Umar bin Khattab radhiyallahu'anhu berkata:

رَحِمَ اللَّهُ مَنْ أَهْدَى إليَّ عُيُوبِي

Semoga Allah merahmati orang yang menghadiahkan (menampakkan) padaku aib-aibku“.

Koreksi dari saudara kita jangan ditanggapi sebagai suatu kebencian darinya. Kritikan yang dilemparkan jangan selalu dituduh sebagai bentuk iri dan dengki. Jangan kau menyimpan kedengkian terhadapnya, sehingga dadamu sesak dan jantungmu berhenti. Tidak perlu!

Karena semua itu tidak ada manfaatnya untuk jiwa dan ragamu, tapi berpandanglah positif, karena ada banyak kekurangan  di diri kita yang kadang kita tidak dapat mengetahuinyakecuali dari orang yang memandang kita, dengan begitu kamu akan bisa memperbaiki diri dan hidupmu akan lebih indah. Dan kau bisa menjadi lebih baik, walaupun kadang kesombongan membuatmu buta dan bisu, bahkan kritikan dari lawan pada umumnya lebih tepat dan mengenai sasaran daripada pujian dari kawan sendiri.

Sekali lagi, kumpulkanlah batu-batu yang dilemparkan itu untuk membangun tangga menuju kejayaanmu. Untuk urusan mereka serahkan sepenuhnya kepada Allah jalla jalaluh.

Ustadz DR. Syafiq  Riza bin Basalamah, MA

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive