سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ
Subhanakallahumma wa bihamdika wa tabarakasmuka wa ta'ala jadduka wa laa ilaha ghairuka
“Maha suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan Engkau dengan memuji-Mu, Nama-Mu penuh berkah, Maha tinggi keagungan-Mu. Dan Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain-Mu” (HR. Abu Dawud dan Al-Hakim dan beliau mensahihkannya serta disepakati oleh Adz-Dzahabi)
Imam Ahmad menganjurkan untuk membaca bacaan ini. Alasannya, surah alfatihah adalah surah yang berisi doa, maka ketika hendak memulai doa, adabnya adalah agungkanlah Allah Ta'ala sebagai pengantar dari hajat yang ingin kita pinta dalam doa, dan dalam doa istiftah ini murni berisi pengagungan kepada Allah Ta'ala.
Faidah dari Ustadz Aris Munandar
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.