Pertanyaan :
Mohon info bacaan niat puasa dan doa berbuka yang sesuai syari'at dari Râsulullâh Shallâllahû ‘Alayhi Wâ Sallam ?
Jawab
Niat puasa tidaklah diucapkan, cukup dalam hati dan tidak ada lafaz-lafaz tertentu. Semoga Allâah merahmati Imam Nawawi rahimahullah -ulama besar dalam Madzhab Syafi’i- yang mengatakan,
“Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama”.
(Rowdhotuth Tholibin, I/268, Mawqi’ul Waroq-Maktabah Syamilah).
Ketika orang itu makan menjelang subuh, dalam rangka berpuasa di siang harinya, bisa dipastikan dia sudah berniat sahur.
Doa buka puasa:
Ketika berbuka, mulailah dengan membaca ‘BISMILLAAH’, lalu santaplah beberapa kurma, kemudian ucapkan doa:
ذَهَبَ الظَّمَأُوَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُوَثَبَتَ الأَجْرُإِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahaba-zh Zhoma’u Wâbtalati-l ‘Uruuqu wâ Tsabata-l Ajru Insyaa Allâah
Doa di atas dibaca SETELAH berbuka sebagaimana makna tekstual dari “ إِذَا أَفْطَرَ ” dalam haditsnya, berarti ketika setelah berbuka. Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menegaskan: “…doa ini tidak dibaca kecuali setelah selesai berbuka”. (Al-Liqa As-Syahri, no. 8).
والله أعلم بالصواب
Ustάdz Ammi Nur Baits, حفظه الله تعالى
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.