Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Wednesday, July 4, 2018

Bulan Al-Muharram

Bulan Al-Muharram
Syaikhul-Islam Ibnu Taimiyah pernah ditanya tentang apa-apa yang dilakukan manusia dari mengenang wafatnya Husain رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ oleh sekelompok golongan yang mereka menampakkan kesedihan yang sangat dan berlebihan, maka Syaikhul-Islam berkata," Mereka adalah kelompok yang jahil lagi aniaya, yaitu melenceng dari agama lagi munafik, dan sesat lagi menyesatkan. Mereka menampakkan cinta dan loyal kepada Keluarga Nabi صلى الله عليه وسلم , yang mereka menjadikan hari a'syuro hari berkabung dan sedih yang amat mendalam, yang mencontoh perilaku kaum jahiliyah seperti menampar muka, merobek baju, berteriak histeris, melantunkan syiir dan nasyid jahiliyah, mengenang cerita-cerita dusta yang tidak ada benarnya melainkan hanya menanamkan kebencian dan permusuhan dan peperangan serta menghembuskan api fitnah pada kaum muslimin sehingga menjadikan perkara tersebut untuk memberanikan mencela dan mencerca orang-orang salaf terdahulu, maka dari itu keburukan mereka dan kejahatannya atas kaum muslimin sangat nampak sekali pada seseorang yang awam sekalipun.

Maka dari dua golongan yang satu menampakkan loyal kepada Ahlil-Bait dan satunya lagi berseberangan dengan menampakkan kegembiraan dan kebahagiaan yang mendalam yang mereka melawan keburukan dengan keburukan, bid'ah dengan bid'ah, kedustaan dengan kedustaan, maka memalsukan banyak hadist tentang anjuran bergembira dan bermewah di hari a'syuro', seperti berdandan, berhias, bermewah dalam makanan, dan berlebihan dalam merayakan yang tidak dilakukan di luar bulan tersebut, sehingga menjadikan hariaA'syuro sebagai hari perayaan dan hari ied, maka kedua golongan diatas adalah keliru dan keluar dari sunnah ".

-Fatawa Kubro - di sadur dari mansyurot dar Al-Watn-

-------------------------

Penulis : Ustadz Rochmad Supriyadi, Lc

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive