Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Monday, July 23, 2018

Inilah Akidah Ahlussunnah Wal Jama'ah

Akidah Ahlussunnah Wal Jama'ah
Akidah Ahlussunnah Wal Jama'ah Yang Disepakati Ulama Salaf Di Berbagai Negeri

Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah

“Dari al-Hasan bin Ismail ar-Rab'i, ia (al-Hasan bin Ismail) mengatakan, ‘Ahmad bin Hambal menyampaikan kepadaku -yang ia adalah imam Ahlussunnah dan seorang yang tegar dalam menghadapi gempuran ujian-;

Sejumlah 90 orang dari kalangan tabi’in, yang mereka adalah para imam kaum muslimin, para imam Salaf, dan para fuqaha’ di seluruh penjuru (negeri Islam),

(Mereka) bersepakat bahwa ajaran as-sunnah yang Rasulullah -ﷺ- meninggal dalam keadaan menjadikannya sebagai warisan adalah;

1. Ridha terhadap ketentuan Allah ‘Azza wa jalla dan tunduk kepada perintah-Nya. Juga bersabar dalam menjalankan hukum-Nya serta memegangi apa yang Allah perintahkan dan berhenti dari apa yang Ia larang.

2, Beriman kepada takdir yang baik dan takdir yang buruk.

3. Tidak melakukan debat kusir dan jidal dalam urusan agama.

4. Bolehnya mengusap khuf (sesuai dengan syarat dan kondisi yang berlaku-pen).

5. Berjihad bersama setiap khalifah (pimpinan pemerintahan) baik ia pimpinan yang baik maupun jelek.

6. Menegakkan shalat mayit atas setiap orang yang meninggal di atas Islam.

7. Sedangkan iman itu adalah:
  • Ucapan dan amalan/perbuatan.
  • Bertambah karena melakukan ketaatan
  • Dan berkurang karena melakukan kemaksiatan.
8. Al-Qur’an adalah
  • Ucapan/firman Allah.
  • Diturunkan kepada kalbu Nabi-Nya Muhammad -ﷺ-.
  • Ia (al-Qur’an) bukan makhluk baik ketika dibaca.
9. Bersabar dibawah kepemimpinan penguasa apapun yang terjadi dalam pemerintahannya, baik adil maupun tidak.

10. Tidak mengangkat senjata untuk memberontak kepada penguasa meskipun tidak adil.

11. Tidak mengkafirkan seorang pun dari orang yang bertauhid meskipun melakukan dosa besar.

12. Menahan diri tentang apa yang terjadi sesama sahabat Rasulullah -ﷺ-.

13. Orang yang paling utama setelah Rasulullah -ﷺ- adalah: Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali, putra paman Rasulullah -ﷺ-.

14. Mendoakan dengan rahmat untuk:
  • Seluruh para sahabat Rasulullah -ﷺ-.
  • Istri-istri Rasulullah -ﷺ-.
  • Menantu-menantu Rasulullallahu -ﷺ-, radhiyallahu ‘anhum ajma’in.
Ajaran-ajaran as-sunnah di atas hendaklah kalian pegangi, pasti kalian akan selamat. Memegangi ajaran as-sunnah di atas adalah al-huda (jalan petunjuk). Meninggalkan ajaran as-sunnah di atas adalah kesesatan.

Sumber: [Thabaqat al-Hanabilah, 1/130-131]

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive