السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
ISLAM
Secara bahasa adalah penyerahan diri.
Secara istilah syari'at adalah penyerahan ibadah hanya kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla semata.
Orang Nashrani dikatakan masuk ke dalam agama Islam, apabila:
- Meninggalkan penyembahan terhadap Nabi 'Īsā dan juga ibunya, Maryam.
- Dan hanya menyembah dan menyerahkan dirinya kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
- Hanya menyerahkan ibadahnya kepada Allāh semata.
- Tidak menyerahkan sebagian ibadah kepada siapa pun selain Allāh, baik seorang nabi, seorang malaikat, jin, orang yang shalih, kepada batu, pohon dan lain-lain.
- Syahadat lā ilāha illallāh dan juga
- Syahadat Muhammad Rasūlullāh.
Artinya adalah persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dan diibadahi kecuali Allāh.
Orang yang sudah mengucapkan lā ilāha illallāh, kemudian menyerahkan sebagian ibadah kepada selain Allāh, maka berarti dia:
- Belum memahami makna Islam.
- Atau memahami, akan tetapi melanggarnya.
Semoga Allāh Subhānahu wa Ta'āla memudahkan kita semua dan orang-orang yang kita cintai untuk memahami agama Islam ini.
Itulah yang bisa kita sampaikan, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
وبا لله التوفيق والهداية
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Saudaramu, Abdullāh Roy
Di kota Al Madīnah
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.