Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Sunday, July 15, 2018

Pahala Puasa Asyuro Untuk Orang Sakit dan Wanita Haid

Pahala Puasa Asyuro
Apakah Oarang Sakit dan Wanita Haid Masih Mendapat Pahala Puasa Asyuro?

Orang yang ada uzur dalam meninggalkan puasa - seperti haid, nifas sakit dan safar - sementara kebiasaannya berpuasa hari itu, atau dia mempunyai niat puasa hari itu. Maka dia akan mendapatkan pahala sesuai dengan niatannya. Sebagaimana diriwayatkan Imam Al Bukhori (2996) dari Abu Musa radhiallahu ‘anhu berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا

Ketika seorang hamba sakit atau bepergian, maka ditulis baginya (pahala) seperti dia melakukannya  saat menetap dan sehat.”

Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan,“Ungkapan ‘ditulis baginya (pahala) seperti dia melakukan dalam kondisi menetap dan sehat. Hal itu bagi orang yang hendak melakukan ketaatan namun terhalang, sementara niatnya –jika tidak ada penghalang- dia akan terus melakukannya.” (Fathul Bari)

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah ditanya :
Wahai fadhilatusy syaikh! Ada seorang wanita yang berniat untuk menunaikan puasa Asyura, namun pada hari tersebut dia mendapati hari kebiasaan haidhnya. Apakah dia perlu mengqadha (mengganti) puasa tersebut atau tidak?

Jawaban:
Wanita tersebut tidak perlu mengqadhanya karena puasa Asyura adalah puasa yang dilakukan khusus pada waktu tertentu. Jika seseorang mendapati hari Asyura, maka kerjakanlah puasa pada hari itu. Jika dia tidak melakukannya, maka tidak ada qadha baginya. Akan tetapi aku berharap mudah-mudahan dia mendapatkan ganjaran –insya Allah (jika Allah Ta’ala menghendaki)- disebabkan karena niat dan tekadnya. Dia tidak bisa menunaikan puasa ini karena ada udzur syar’i (alasan yang dibenarkan oleh syariat). (Liqo’ Al Bab Al Maftuh, 125: 15)

----------------------

Sumber :
https://islamqa.info/id/146212
https://rumaysho.com/127-puasa-asyura-datang-haidh.html
http://bbg-alilmu.com/archives/31323

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive