Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Monday, August 6, 2018

Fiqih Dzikir Pagi dan Petang

Fiqih Dzikir Pagi dan Petang
Sesungguhnya berdzikir banyak manfaat. Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan dzikir memiliki banyak faedah. Syaikh Al Utsaimin rahimahullah berkata dzikir memiliki banyak pahala, banyak manfaat, tetapi banyak orang yang tidak berdzikir. Di tanah air kita banyak yg berdzikir ketika mereka berkumpul saja. Hanya sedikit orang yang melakukannya.

Manfaat Dzikir Pagi dan Petang

1. Menghindari Waktu dari Dosa-Dosa Lisan
Kebanyakan kita melihat grup whatsapp, facebook, dan yang lainnya. Dan melalaikan dzikir kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Dzikir ini penting sehingga tidak terasa waktu berjalan cepat

2. Siapa yang Mengingat Allah maka Allah Akan Mengingat Kita
Allah mengenal kita secara khusus siapa yg mengenal Allah dengan baik. Jika mau diingat Allah maka perbanyak berdzikir

3. Menghilangkan Kesedihan dan Kegalauan
Dzikir mendatangkan ketenangan dan membuat kesedihan dan kegelisahan hilang. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam merasa dadanya sempit ketika dikatakan sebagai seorang penyihir, penyair, pendusta, dan pemutus silaturahmi. Maka Allah memerintahkan Nabi untuk berdzikir

Mengenai pagi petang, ini adalah waktu yang spesial. Allah memerintahkan kita untuk berdzikir di pagi dan petang. Kenapa Allah mengkhususkan waktu ini? Salah satu murid Syaikh Utsaimin rahimahullah berkata adalah waktu yg mulia dan waktu yang mudah menuju jalannya Allah dan mengingat Allah. Kebanyakan orang melakukan kegiatan duniawi. Untuk itu disyariatkan berdzikir pagi dan petang.

Malaikat bergantian datang ketika waktu Shubuh dan Ashar. Mereka menyaksikan orang-orang yang berdzikir ketika pagi dan petang.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki kaidah batas waktu pagi dan petang. Ternyata penjelasannya tidak pernah dijelaskan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Kita kembali kepada tradisi. Kesimpulan Syaikh Utsaimin rahimahullah mengenai batas waktu dzikir pagi dan petang :

Ketika terbit fajar, yaitu setelah adzan Shubuh dan berakhir sampai matahari tinggi di waktu Dhuha, yaitu 1/4 jam sebelum Dzuhur. Baiknya orang berdzikir ketika setelah usai Shubuh sampai terbit matahari. Ini adalah kebiasaan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam

Adapun dzikir petang dimulai ketika Ashar. kata Syaikh Utsaimin :

Dimulai dari setelah shalat Ashar sampai habis waktu Isya. Tapi siapa yang berdzikir petang sebelum shalat Maghrib maka itu lebih baik

Adab dalam Berdzikir Pagi dan Petang
  1. Membaca dzikir² yang  dibaca oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Bukan dari hadits lemah.
  2. Membacanya dengan penuh penghayatan agar memahami makna kandungan dzikir yang dibaca. Orang yang meyakini dan menghayatinya maka pahalanya lebih besar.
  3. Menunjukan kerendahan kepada Allah. Mintalah kepada Allah dengan penuh penghinaan diri. Dan yakini bahwa do'amu akan terkabul.
  4. Dibaca semuanya jika mampu. Jika tidak bisa maka sebagiannya.
  5. Menggunakan suara yang lirih. Bukan dengan suara yang keras.
  6. Tidak harus mengangkat tangan. Karena tidak semua doa dan dzikir harus mengangkat tangan.
  7. Tidak dengan baca beramai-ramai.
  8. Tidak disyariatkan membaca dzikir pagi petang dalam keadaan suci, maupun dalam keadaan junub. Ada khilaf diantara ulama ketika membaca dalam keadaan junub. Jika ada cuplikan dari Al-Qur'an maka tidak boleh dalam keadaan junub.
Jika dzikir sudah selesai, maka boleh membaca dzikir lainnya, karena itu adalah dzikir mutlak.

Kandungan dari Dzikir Pagi dan Petang

1. Istighfar 100x
Kandungan istighfar adalah menolak. Makna Istighfar adalah meminta Allah menutup dosa dan aib kita. Menghitungnya adalah dengan menggunakan jari-jari tangan. Menggunakan ruas-ruas jari sehingga berjumlah 33x

2. Sayyidul Istighfar
Adalah pemimpin dari segala istighfar. Ini adalah do'a. Salah satu makna dari Sayyidul Istighfar adalah jika seseorang memikul beban-beban dosa ketika ia membenci dosa-dosa itu tetapi dia belum bisa menolak dosa-dosa itu

3. Subhaanallah
Kandungannya adalah mensucikan Allah dari segala sesuatu prasangkaan buruk kepada Allah seperti apa yang diprasangkakan oleh orang-orang Jahiliyah.

Wallahu a'lam bishawab.

Dodi - Maa Haadzaa

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive