Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Friday, October 19, 2018

Shalat Sunah di Malam 1 Rajab

Shalat Sunah di Malam 1 Rajab
Assalamu’alaikum

Insya Allah nanti malam adalah malam tanggal 1 Rajab. Saya mendengar ada anjuran untuk melakukan shalat sunah setelah maghrib sampai isya. Dengan janji pahala yang besar. Benarkah demikian?

Terima kasih.

Dari: Tri

Jawaban:

Wa’alaikumussalam

Terdapat sebuah hadis dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, yang menyatakan:

‎أن من صلى المغرب أول ليلة من من رجب ثم صلى بعدها عشرين ركعة بفاتحة الكتاب وقل هو اللّه أحد مرة ويسلم فيهن عشر تسليمات أتدرون ما ثوابه فإن الروح الأمين جبريل أعلمني بذلك قلنا اللّه ورسوله أعلم قال حفظة اللّه تعالى في نفسه وماله وأهله وولده وأجبر من عذاب القبر وجاز على الصراط كالبرق بغير حساب ولا عذاب

Siapa yang shalat maghrib di malam pertama bulan Rajab, kemudian dilanjutkan dengan shalat 20 rakaat, di setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas satu kali, kemudian salam 10 kali (setiap dua rakaat salam), tahukan kalian apa pahalanya? Sesungguhnya Ruh yang amanah (Malaikat Jibril) mengajariku hal itu.” Para sahabat berkomentar, “Allah dan Rasul-Nya paling tahu.” Beliau melanjutkan, “Dia diberi penjagaan Allah terhadap dirinya, hartanya, keluarganya, anaknya, dilindungi dari siksa kubur, mudah melewati shirat seperti kilat, tanpa dihisab dab tanpa diazab.

Hadis dengan redaksi di atas, diriwayatkan oleh Al-Jauzaqani dari jalur Abu Ja’far Muhammad bin Ali At-Thai, dari Abdul Karim bin Abu Hanifah, dari Abu Thayib thahir bin Hasan Al-Muthawi’i.

Imam As-Suyuthi memberikan komentar ringkas untuk hadis ini:

‎موضوع: وأكثر رواته مجاهيل

Palsu, dan kebanyakan perawinya tidak dikenal.” (Al-Lali’ al-Mashnu’ah, 1:68)

Komentar yang sama juga disampaikan oleh As-Syaukani dalam Al-Fawaid Al-Majmu’ah 1:24 dan Ibnul Jauzi dalam Al-Maudhu’at 2:123.

Kesimpulannya, kabar tentang amalan di malam pertama bulan Rajab, sebagaimana yang tersebar di masyarakat adalah dusta atas nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dengan demikian, kita kembali pada hukum asal bahwa tidak ada amalan khusus di malam Rajab.

Allahu a’lam

👤 Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah)

===============================

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive