Jawaban:
Dia boleh mendoakan dirinya sendiri, ayahnya, dan siapa saja dari kalangan kaum muslimin dalam umrah tersebut, karena tujuan dia adalah melaksanakan aktifitas umrah untuk orang yang menyuruhnya. Sedangkan masalah doa bukan termasuk salah satu rukun umrah dan bukan pula salah satu syarat umrah, maka boleh baginya untuk mendoakan dirinya dan siapa saja yang diinginkannya dari kalangan kaum muslimin dalam umrah itu.
📚 Sumber: Tuntunan Tanya Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji (Fatawa Arkanul Islam), Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Darul Falah, 2007.
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.