Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Wednesday, June 12, 2019

Dilarang Puasa Syawal di Hari Jum'at?

Dilarang Puasa Syawal di Hari Jum'at?
Bolehkah puasa syawal di hari Jum'at? Krn sy dengar, puasa sunah di hari Jum'at itu dilarang?

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‎لاَ تَخْتَصُّوا لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ بِقِيَامٍ مِنْ بَيْنِ اللَّيَالِى وَلاَ تَخُصُّوا يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِصِيَامٍ مِنْ بَيْنِ الأَيَّامِ إِلاَّ أَنْ يَكُونَ فِى صَوْمٍ يَصُومُهُ أَحَدُكُمْ

Janganlah mengkhususkan malam Jum’at untuk tahajud dan janganlah mengkhususkan hari Jum’at untuk puasa, kecuali jika bertepatan dengan puasa yang hendak kalian kerjakan.” (HR. Muslim 2740 dan Ibn Hibban 3612).

Kaum muslimin yang memahami keutamaan hari Jum'at, akan mengistimewakan hari ini untuk memperbanyak ibadah. Sehingga ketika ini dibiarkan, bisa jadi mereka hanya akan tahajud di malam Jum'at dan puasa sunah di siang hari Jum'at. Sementara Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mengajurkan demikian.

Untuk antisipasi kesalahan ini, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang umatnya mengkhususkan malam Jum'at untuk tahajud dan mengkhususkan siang hari Jum'at untuk puasa.

Oleh karena itu, selama orang yang puasa sunah hari Jum'at, tidak ada unsur mengkhususkan hari Jum'at untuk puasa, maka diperbolehkan. Itulah kesimpulan yang ditunjukkan dari pernyataan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di akhir hadis, “kecuali jika bertepatan dengan puasa yang hendak kalian kerjakan.”

Imam Ibnu Utsaimin mengatakan,

‎إذا أفرد يوم الجمعة بصوم لا لقصد الجمعة، ولكن لأنه اليوم الذي يحصل فيه الفراغ، فالظاهر إن شاء الله أنه لا يكره، وأنه لا بأس بذلك

Jika ada orang berpuasa di hari Jum'at saja, bukan karena maksud mengkhususkan hari Jum'at, namun karena hari itu paling longgar baginya untuk berpuasa, yang benar – insyaaAllah – tidak makruh, dan boleh dilakukan. (as-Syarh al-Mumthi’, 6/477).

Dari keterangan di atas, tidak masalah ketika seseorang puasa syawal bertepatan dengan hari Jum'at. Karena melaksanakan puasa syawal di hari Jum'at, bukan dalam rangka mengkhususkan hari Jum'at. Tapi dalam rangka mengerjakan puasa syawal, hanya saja saat itu bertepatan dengan hari Jum'at.

Keterangan ini sesuai dengan penjelasan an-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim, ketika beliau menjelaskan hadis di atas. Beliau mengatakan,

‎وفي هذه الأحاديث الدلالة الظاهرة لقول جمهور أصحاب الشافعي وموافقيهم أنه يكره إفراد يوم الجمعة بالصوم إلا أن يوافق عادة له فإن وصله بيوم قبله أو بعده أو وافق عادة له بأن نذر أن يصوم يوم شفاء مريضه أبدا فوافق يوم الجمعة لم يكره لهذه الأحاديث

Dalam hadis ini terdapat dalil tegas yang mendukung pendapat mayoritas Syafi'iyah dan yang sepakat dengannya, bahwa dimakruhkan puasa hari Jum'at saja. Kecuali jika bertepatan dengan kebiasaan puasanya. Sehingga, jika puasa hari Jum'at itu disambung dengan puasa sehari sebelum atau sehari sesudahnya atau bertepatan dengan puasa lainnya, seperti orang yang nadzar akan berpuasa jika dia sembuh, dan ternyata dia nadzar puasanya bertepatan di hari Jum'at, maka hukumnya tidak makruh, berdasarkan hadis ini. (Syarah Shahih Muslim, 8/19).

Allahu a’lam

👤 Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah)

===============================

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive