Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Friday, August 26, 2022

Bolehkah Shalat Qabliyah Sebelum Adzan?

Bolehkah Shalat Qabliyah Sebelum Adzan?
Bismillah...

Assalamu’alaikum Pak Ustadz.

Pertanyaan saya boleh tidak shalat sunnah qobliyah sebelum adzan. Misalnya saya mau shlat qobliyah magrib tapi belum adzan tapi saya dahulukan shalat sunah qobliyahnya gitu boleh ga?

Dari: Dadang

Jawaban:

Wa’alaikumussalam

Alhamdulillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Dalam Fatawa Syabakah Islamiyah dinyatakan,

فالراتبةُ القبلية يدخلُ وقتها بدخولِ وقت الصلاة لأنها تابعةٌ لها، فإذا كان الأذان مصاحباً لأولِ وقت الصلاة فالأولى لكَ أن تشتغل بترديد الأذان ثم تصلي الراتبة لتحصّل الفضيلتين، وأما إذا كان الأذان يتأخرُ عن أول وقت الصلاة فلا مانع من صلاةِ الراتبة ولو قبل الأذان،

Shalat rawatib qabliyah dimulai sejak masuk waktu shalat wajib. Karena shalat ini mengiringi shalat wajib. Jika adzan dikumandangkan bertepatan dengan awal waktu shalat, yang lebih baik untuk Anda lakukan adalah menjawab adzan kemudian shalat rawatib, sehingga Anda mendapatkan dua keutamaan. Namun jika adzan agak telat, tidak dilakukan di awal waktu shalat, maka tidak masalah untuk melaksanakan shalat rawatib, meskipun sebelum adzan.

ففعلُ الراتبة القبلية لكل صلاة مرتبطٌ بدخول وقتها، ومن ذلك صلاة الفجر، والأذان الثاني هو الذي يكون عادة بعد دخول وقتها.

Pelaksanaan shalat rawatib qabliyah shalat wajib, terikat dengan masuknya waktu shalat. Contohnya shalat fajar. Adzan kedua, itulah yang umumnya dilakukan setelah masuk waktu shalat (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 111695).


Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Bait (Dewan Pembina www.KonsultasiSyariah.com)

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive