Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menyeru dan mengajak manusia untuk menolong menegakkan AGAMA ALLAH, bukan menyeru dan mengajak untuk menegakkan MERAYAKAN MAULID.
Berkata Al-Imam Al-Basyir al-Ibrahimy rahimahullah :
إن محمدا صلى الله عليه وسلم يطالبكم بإقامة الدين لا بإقامة المولد
"Sesungguhnya Muhammad shallallahu alaihi wa sallam menuntut kalian untuk menegakkan agama, bukan untuk menegakkan (mengadakan perayaan) maulid." (Atsar 4/144).
Perkataan beliau sesuai dengan firman Allah Ta'ala :
مَنْ أَنْصَارِي إِلَى اللَّهِ
"Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" (Ali Imran: 52).
Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan :
Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam dalam musim-musim haji sebelum hijrah, Beliau bersabda :
"مَنْ رَجُل يُؤْوِيني عَلى [أَنْ] أُبَلِّغَ كلامَ رَبِّي، فإنَّ قُرَيْشًا قَدْ مَنَعُونِي أنْ أُبَلِّغَ كَلامَ رَبِّي"
"Siapakah orangnya yang mau membantuku hingga aku dapat menyampaikan kalam Tuhanku, karena sesungguhnya orang-orang Quraisy telah melarangku untuk menyampaikan kalam Tuhanku!" (Tafsir Ibnu Katsir).
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1791424037863522&substory_index=0&id=100009878282155
AFM
https://abufadhelmajalengka.blogspot.com/2020/10/menegakkan-acara-maulid_20.html
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.