Dari Aisyah radhiyallahu'anha, bahwa Ummu Habibah dan Ummu Salamah menceritakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang gereja di Habasyah yang di dalamnya ada banyak gambar makhluk bernyawa, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
إن أولئك إذا كان فيهم الرجل الصالح فمات بنوا على قبره مسجدا وصوروا فيه تلك الصور فأولئك شرار الخلق عند الله يوم القيامة
“Sesungguhnya mereka (orang-orang Nashara) apabila di tengah-tengah mereka ada orang shalih wafat, mereka bangun tempat ibadah di atas kuburannya, dan mereka buat di dalamnya gambar-gambar, mereka sejelek-jelek makhluk di sisi Allah pada hari kiamat.” (HR. Al-Bukhari 417 dan Muslim 528)
Syaikh Al-'Allamah Al-Utsaimin menjelaskan,
"Mereka telah mengumpulkan dua fitnah yaitu fitnah kuburan dan fitnah gambar hal ini sebagaimana disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah.
Fitnah kuburan yaitu dengan membangun tempat ibadah di atasnya dan fitnah gambar yaitu membuat gambar-gambar orang shalih.
Dikatakan fitnah karena kedua perkara tersebut menjadi sebab berpalingnya manusia dari mentauhidkan Allah. "Mereka sejelek-jelek makhluk di sisi Allah" lantaran perbuatan mereka menjadi sarana yang menjerumuskan manusia kepada kesyirikan dan kekufuran."
(Al-Qaulul Mufid 1/395)
Demikian pula fitnah yang menimpa umat ini, siapa yang membangun tempat ibadah di atas kuburan orang shalih dan membuat foto untuk mengenang dirinya, maka dia telah menyerupai jalannya orang-orang Nashara.
Semua itu bisa terjadi awal mulanya karena berlebih-lebihan cintanya dan penghormatannya kepada orang shalih.
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.