Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Saturday, December 31, 2022

Akibat Mencela Ulama Tabi'in (Setelah Sahabat Nabi ﷺ)

Akibat Mencela Ulama Tabi'in (Setelah Sahabat Nabi ﷺ)
Bismillah...

(1). Pernah terjadi perang mulut antara Mutharrif dengan seseorang. Akhirnya, orang tersebut pun memfitnah Mutharrif. Mutharrif lalu berdoa : "Ya Allah, apabila ucapannya itu bohong, maka matikanlah dia". Lantas orang tersebut seketika mati tersungkur di tempatnya" (Siyar IV/189)

(2). Dari Abdul Waahid bin Zaid berkata :

"Kami pernah bersama Malik bin Dinar, Muhammad bin Waasi', dan Habib Abu Muhammad. Lalu datanglah seseorang, lantas berbicara dengan Malik bin Dinar secara kasar, mempersoalkan tentang pembagian yang dilakukan oleh Malik. 

Lantas orang itu berkata : "Kamu sudah membagikan itu tidak pada tempatnya. Dan kamu hanyalah mencari orang2 di majelismu serta yang dekat denganmu, supaya semakin banyak orang yang akan mengelilingimu dan untuk mendapatkan popularitas"

Kemudian Malik bin Dinar pun menangis dan dia berkata : "Demi Allah, aku tidak pernah menginginkan seperti itu". Orang itu berkata : "Bahkan, demi Allah itu yang kamu inginkan"

Kemudian dia telah menjadikan Malik kembali menangis, & orang itu pun terus menerus berkata-kata kasar kepadanya. Kejadian berlangsung cukup lama. Maka Habib (Abu Muhammad) mengangkat kedua tangannya ke langit, lalu berdoa : 

"Ya Allah, sungguh dia telah sibukkan kami dari berdzikir kepada-Mu, maka istirahatkan kami darinya dengan cara apapun yang Engkau kehendaki"

Abdul Waahid pun berkata : "Maka orang tersebut jatuh, demi Allah pas tepat di hadapan Malik dalam kondisi mati". Lalu jenazahnya dibawa kepada keluarganya di atas keranda. Dan ada yang berkata : "Sesungguhnya Abu Muhammad Habib doanya itu mustajab" (Tahdziibul Kamaal V/391-2)


Ustadz Najmi Umar Bakkar

https://telegram.me/najmiumar

Instagram : @najmiumar_official

Youtube : najmi umar official

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive