Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Monday, December 19, 2022

Kaidah Yang Ke 19

Bismillah...

👉🏼 Semua yang mendahului sebab suatu hukum tidak sah. Dan sah apabila mendahului syaratnya.

Setiap hukum memiliki sebab dan syarat.

● Contohnya zakat, sebab wajibnya adalah sampai nishob dan syarat wajibnya adalah telah berlalu haul (setahun).

Apabila ada orang yang berzakat sebelum sampai nishobnya, maka zakatnya tidak sah. Karena mendahului sebab.

Adapun bila ia telah sampai nishob dan hendak mengeluarkan zakat sebelum berlalu haul maka boleh dan sah.

● Contoh lain: syarat membayar fidyah ketika haji dan umroh adalah melakukan pelanggaran yang mewajibkan fidyah, seperti mencukur kepala.

Dan sebab mencukur kepala karena adanya gangguan di kepala seperti banyak kutu misalnya.

Gangguan di kepala = sebab

Mencukur rambut = syarat membayar fidyah.

Apabila kita membayar fidyah sebelum adanya gangguan maka tidak sah.

Namun apabila telah ada gangguan lalu kita membayar fidyah sebelum mencukur kepala maka sah.

● Bila kita bersumpah untuk tidak memasuki suatu kota, kemudian setelah itu ia memandang adanya mashlahat besar untuk memasuki kota tersebut. Lalu ia membatalkan sumpah dan membayar kafarat sumpah.

Berarti:

Sumpah adalah sebab adanya pembatalan.

Pembatalan adalah syarat membayar kafarat.

Apabila ada orang membayar kafarat sebelum adanya sumpah maka tidak sah.

Apabila ia telah bersumpah lalu ia berniat membatalkan sumpahnya. Ia membayar kafarat dahulu sebelum pembatalan maka sah.

Dan lain sebagainya.

Wallahu a’lam 🌴


Ditulis oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى.


Dari kitab “Syarah Mandzumah Ushul Fiqih“, yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al’Utsaimin, رحمه الله تعالى.

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive