Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Friday, December 23, 2022

Kaidah Yang Ke 23

Bismillah...

๐Ÿ‘‰๐Ÿผ Yang dianggap dalam mu’amalah adalah sesuai yang terjadi, bukan sesuai dugaannya.

Telah disebutkan bahwa dugaan kuat dapat digunakan dalam masalah ibadah. Adapun dalam mu’amalah yang dianggap adalah sesuai yang terjadi.

●   Apabila si A menjual barang milik B tanpa izinnya. tetapi rupanya B sudah mewakilkan penjualan tanpa sepengetahuan A, maka jual belinya sah.. Walaupun haram bagi A menjual milik B tanpa izinnya.

●   Bila C membayarkan hutang B kepada A, maka dianggap lunas walaupun B tak mengetahuinya.

●   Bila A menjual milik B tanpa izinnya, ternyata B telah meninggal sebelum terjadinya akad. Dan ternyata A pewaris B maka akadnya sah..

dan sebagainya…


Wallahu a’lam ๐ŸŒด


Ditulis oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰.


Dari kitab “Syarah Mandzumah Ushul Fiqih“, yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al’Utsaimin, ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰.

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive