Anas bin Malik رضي الله عنه berkata :
كَانَ مِنَّا رَجُلٌ مِنْ بَنِي النَّجَّارِ قَدْ قَرَأَ الْبَقَرَةَ وَآلَ عِمْرَانَ وَكَانَ يَكْتُبُ لِرَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَانْطَلَقَ هَارِبًا حَتَّى لَحِقَ بِأَهْلِ الْكِتَابِ قَالَ فَرَفَعُوهُ قَالُوا هَذَا قَدْ كَانَ يَكْتُبُ لِمُحَمَّدٍ فَأُعْجِبُوا بِهِ فَمَا لَبِثَ أَنْ قَصَمَ اللهُ عُنُقَهُ فِيهِمْ فَحَفَرُوا لَهُ فَوَارَوْهُ فَأَصْبَحَتْ الْأَرْضُ قَدْ نَبَذَتْهُ عَلَى وَجْهِهَا ثُمَّ عَادُوا فَحَفَرُوا لَهُ فَوَارَوْهُ فَأَصْبَحَتْ الْأَرْضُ قَدْ نَبَذَتْهُ عَلَى وَجْهِهَا ثُمَّ عَادُوا فَحَفَرُوا لَهُ فَوَارَوْهُ فَأَصْبَحَتْ الْأَرْضُ قَدْ نَبَذَتْهُ عَلَى وَجْهِهَا فَتَرَكُوهُ مَنْبُوذًا
"Diantara kami pernah terdapat seorang laki-laki dari Bani an-Najjaar yang telah membaca surat al-Baqarah dan surat Ali Imran, dan dia pun pernah menjadi penulis wahyu untuk Rasulullah ﷺ. Kemudian dia melarikan diri lantas bergabung dengan Ahli Kitab. Anas berkata : "Maka mereka menyanjung-nyanjungnya. Lalu mereka pun berkata : "Orang ini pernah menjadi penulis wahyu untuk Muhammad", hingga mereka pun ter-kagum2 dengannya.
Lalu tidak berapa lama berada diantara Ahli Kitab, Allah menimpakan bencana kepada orang itu sehingga binasalah dia.
Orang2 Ahli Kitab pun segera menggali kuburan untuknya, lantas menimbunkan tanah ke atas jasadnya. Di esok harinya, bumi telah memuntahkan jasadnya itu ke atas permukaan. Lantas mereka pun kembali menggali kubur dan menimbun tanahnya, tetapi keesokan paginya bumi telah memuntahkannya kembali ke atas permukaan. Kemudian mereka menggali dan menguburnya lagi, namun keesokan paginya bumi kembali memuntahkannya ke atas permukaan. Lantas mereka pun membiarkan jasadnya terbuang" (HR. Muslim no. 2781)
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
