Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Friday, December 23, 2022

Orang Beriman Kepada Allah (Mukmin) TIDAK Mengucapkan Selamat Kepada Kaum Kafir

Orang Beriman Kepada Allah (Mukmin) TIDAK Mengucapkan Selamat Kepada Kaum Kafir
Bismillah...

Orang yang masih memiliki Iman tidak mungkin mengucapkan Selamat kepada kaum/umat Kafir yang mencela dan mencaci Allah memiliki anak dan anaknya adalah Allah, dan juga tidak mungkin mengucapkan Selamat dimana hari Allah Azza Wa Jalla dicela dan dicaci maki, kecuali memang pada dasarnya tidak memiliki keimanan dalam dirinya.

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman : telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari 'Abdullah bin Abu Husain : telah menceritakan kepada kami Nafi' bin Jubair dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda, Allah Ta'ala berfirman :

كَذَّبَنِي ابْنُ آدَمَ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ ذَلِكَ، وَشَتَمَنِي، وَلَمْ يَكُنْ لَهُ ذَلِكَ، فَأَمَّا تَكْذِيبُهُ إِيَّايَ فَزَعَمَ أَنِّي لاَ أَقْدِرُ أَنْ أُعِيدَهُ كَمَا كَانَ، وَأَمَّا شَتْمُهُ إِيَّايَ، فَقَوْلُهُ لِي وَلَدٌ، فَسُبْحَانِي أَنْ أَتَّخِذَ صَاحِبَةً أَوْ وَلَدًا

Sebagian keturunan Adam telah mengatakan kebohongan tentang Aku padahal mereka sama sekali tidak berhak melakukan demikian. Dan mereka mencelaku, padahal mereka tidak punya hak untuk mencelaku. Kebohongan yang mereka perbuat tentang-Ku adalah mereka menganggap Aku tidak mampu menciptakan kembali sebagaimana dulu telah ciptakan. ADAPUN CELAANNYA (CACI MAKI) KEPADA-KU, YAITU MEREKA MENGATAKAN BAHWA AKU MEMPUNYAI ANAK. MAHA SUCI AKU, SAMA SEKALI AKU TIDAK MENGAMBIL ISTRI DAN TIDAK MEMPUNYAI ANAK.”

- HR. Bukhari no. 4122 | Fathul Bari no. 4482

Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur ia berkata; dan Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq : telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

قَالَ اللَّهُ كَذَّبَنِي ابْنُ آدَمَ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ ذَلِكَ وَشَتَمَنِي وَلَمْ يَكُنْ لَهُ ذَلِكَ أَمَّا تَكْذِيبُهُ إِيَّايَ أَنْ يَقُولَ إِنِّي لَنْ أُعِيدَهُ كَمَا بَدَأْتُهُ وَأَمَّا شَتْمُهُ إِيَّايَ أَنْ يَقُولَ اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا وَأَنَا الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ أَلِدْ وَلَمْ أُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لِي كُفُؤًا أَحَدٌ { لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُؤًا أَحَدٌ } كُفُؤًا وَكَفِيئًا وَكِفَاءً وَاحِدٌ

"Allah berfirman : “Anak Adam telah mendustakan-Ku, padahal ia tidaklah mempunyai alasan sedikit pun. Dan ia juga telah mencemooh-Ku (mencaci maki-Ku) padahal ia tidak mempunyai alasan melakukan hal itu. Ada pun kedustaannya kepada-Ku adalah perkataan, “Dia tidak akan mengembalikanku sebagaimana ia telah menciptakanku pertama kali.” Padahal menciptakan pertama tidak lebih mudah daripada hanya sekedar mengembalikannya. ADAPUN PELECEHAN (CACI MAKI) NYA  KEPADA-KU ADALAH PERKATAANNYA, “ALLAH TELAH MENJADIKAN ANAK UNTUK DIRI-NYA.” SEMENTARA AKU ADALAH RABB YANG MAHA ESA, YANG TIDAK BERANAK DAN TIDAK PULA DIPERANAKKAN, DAN TIDAK ADA SESUATU PUN YANG SERUPA DENGAN-KU.”

- HR. Bukhari no. 2954, 4592, 4593 | Fathul Bari no. 3193, 4874, 4975, Nasa’i no. 2051 | no. 2078 dan Ahmad no. 7873, 8256. Lafazh dan sanad di atas milik Bukhari no. 4593 | Fathul Bari no. 4975


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0M9cqV4wfQyGLbbv7Kt5BicCLyV9uUBTeTMuyLQxyzNpQ82KJAm2S5p2ewf27K432l&id=100081182600047

Atha bin Yussuf

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive