Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Tuesday, March 28, 2023

Berpegang Teguh Dengan Islam dan Sunnah

Bismillah...

Seseorang yang telah diberi hidayah islam dan hidayah sunnah, hendaklah bersyukur kepada Allah Ta'ala dan istiqamah di atasnya. 

Jika seseorang tidak mendapatkan hidayah islam, maka amal kebaikan apapun yang dia amalkan tidak akan diterima. Karena sesungguhnya amalan orang kafir itu sia-sia, bagaikan fatamorgana atau debu yang berterbangan.

Allah Ta'ala berfirman, 

وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَعْمَالُهُمْ كَسَرَابٍ بِقِيعَةٍ يَحْسَبُهُ الظَّمْآنُ مَاءً حَتَّى إِذَا جَاءَهُ لَمْ يَجِدْهُ شَيْئًا (النور : 39).

Dan orang-orang yang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apa pun. Dan di dapatinya (ketetapan) Allah di sisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya. (QS. An Nur : 39).

Dan Allah Ta’ala berfirman,

مَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ أَعْمَالُهُمْ كَرَمَادٍ اشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيحُ فِي يَوْمٍ عَاصِفٍ لَا يَقْدِرُونَ مِمَّا كَسَبُوا عَلَى شَيْءٍ ذَلِكَ هُوَ الضَّلَالُ الْبَعِيدُ (ابراهيم : 18).

Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikit pun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh. (QS. Ibrahim 18).

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah, 

هذا مثل ضربه الله تعالى لأعمال الكفار الذين عبدوا مع الله غيره ، وكذبوا رسله ، وبنوا أعمالهم على غير أساس صحيح; فانهارت وعدموها أحوج ما كانوا إليها ، فقال تعالى : ( مثل الذين كفروا بربهم أعمالهم ) أي : مثل أعمال الذين كفروا يوم القيامة إذا طلبوا ثوابها من الله تعالى; لأنهم كانوا يحسبون أنهم على شيء ، فلم يجدوا شيئا ، ولا ألفوا حاصلا إلا كما يتحصل من الرماد إذا اشتدت به الريح العاصفة 

Ayat ini merupakan perumpamaan yang dibuat oleh Allah untuk menggambarkan tentang amal perbuatan orang-orang kafir yang menyembah selain Allah beserta-Nya dan mendustakan rasul-rasul-Nya. Mereka adalah orang-orang yang membina amal perbuatannya bukan pada landasan yang benar, sehingga runtuh dan lenyaplah bangunannya, padahal ia sangat memerlukannya

Allah Ta'ala berfirman:

Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka. (Ibrahim: 18)

Yakni perumpamaan amal perbuatan mereka kelak di hari kiamat apabila mereka meminta pahalanya dari Allah Ta'ala. Demikian itu karena mereka menduga bahwa diri mereka berada dalam kebenaran, tetapi ternyata TIADA SATU PUN PAHALA yang mereka dapatkan. Tiada hasil bagi amalan-amalan mereka kecuali sebagaimana debu yang lenyap diterbangkan oleh angin badai yang amat besar. (Tafsir Ibnu Katsir).

Begitu pula jika seseorang tidak mendapatkan hidayah sunnah, maka amal kebaikan apapun yang dia amalkan, tidak akan diterima. Karena sesungguhnya amalan yang penuh dengan bid'ah tertolak dan sia-sia. 

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد (رواه البخاري و مسلم)

Barangsiapa yang membuat perkara baru dalam agama ini yang tidak ada perintahnya dari kami, maka hal itu tertolak” (HR. Bukhori dan Muslim)

Dalam riwayat lain berbunyi:

من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد (رواه مسلم)

Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan yang tidak ada perintahnya dari kami, maka perbuatan tersebut tertolak” (HR. Muslim).

Untuk itulah, yang menginginkan kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat, hendaklah berpegang teguhlah dengan islam dan sunnah. Karena sesungguhnya Islam dan Sunnah suatu kesatuan yang utuh, tidak bisa dipisahkan. Islam adalah sunnah dan sunnah adalah Islam. 

Berkata Al Barbahari rahimahullah, 

اعلموا أن الإسلام هو السنة والسنة هي الإسلام، ولا يقوم أحدهما إلا بالآخر

Ketahuilah bahwa Islam adalah As Sunnah dan As Sunnah adalah Islam, masing-masing tidak dapat berdiri kecuali dengan yang lainnya” (Syarhus Sunnah). 

Berkata Al Alamah An Najmiy rahimahullah:

 الإسلام الحقيقي هو السنة، فمن استقام على السنة وأقامها، فقد أقام الإسلام،

Islam yang sebenarnya adalah sunnah, maka barangsiapa yang istiqomah dan menegakkan sunnah, maka sungguh dia telah menegakkan ISLAM. (Irsyadus Sariy hal 24).


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0amopLZYdzcTMm61w9k1yvTh6P6GJ45cm8Gab5aTn7pSZAGDMmpdjYtPNLWtxdx9zl&id=903924823277358


AFM

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive