Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Friday, April 28, 2023

Mengerjakan Puasa 6 Hari Di Bulan Syawal Secara Tidak Berurutan

Mengerjakan Puasa 6 Hari Di Bulan Syawal Secara Tidak Berurutan
Bismillah...

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله تعالى berkata,

الأفضل صيام ستة أيام من شوال أن تكون متتابعة، وأن تكون بعد يوم الفطر مباشرة؛ بما في ذلك من المسارعة إلى الخير، ولا بأس أن يؤخر ابتداء صومها عن اليوم الثاني من شوال، ولا بأس أن يصومها الإنسان متفرقة إلى آخر الشهر؛ لعموم قوله صلى الله عليه وسلم: من صام رمضان ثم أتبعه بست من شوال فكأنما صام الدهر كله. ولم يشترط النبي صلى الله عليه وسلم أن تكون متتابعة، ولا أن تكون بعد رمضان مباشرة.

"Yang lebih utama dalam mengerjakan puasa 6 hari di bulan Syawwal hendaknya secara berurutan, dan dikerjakan langsung esoknya setelah hari raya Idul fithri; karena hal itu menunjukkan bersegera dalam kebaikan..

Akan tetapi tidak mengapa dia tunda memulai puasanya dari hari kedua Syawwal, dan tidak mengapa juga dia kerjakan secara tidak berurutan sampai akhir bulan, berdasarkan keumuman sabda Rasulullah ﷺ 

" مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ "

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawwal, maka (dia akan mendapatkan pahala) seperti puasa setahun penuh."

(HR. Muslim no: 1164 dari Sahabat Abu Ayyub Al Anshari radhiyallahu 'anhu)

Dan Rasulullah ﷺ tidak memberikan syarat -dalam mengerjakan puasa Syawwal- harus berurutan, dan tidak pula harus dikerjakan langsung setelah bulan Ramadhan".

(Silsilah Audio fatawa nurun 'alad darb, Vol. 239)

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً

Perbanyaklah shalawat kepadaku  pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” 

(HR. Baihaqi,Hadits Hasan lighoirihi dalam Sunan Al Kubro)

إن من قرأ سورة الكهف يوم الجمعة أضاء له من النور ما بين الجمعتين

Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, maka ia akan disinari oleh cahaya di antara dua Jum’at

(HR. An Nasa’i dan Baihaqi hadits Shahih / Shohihul Jami' no 6470)

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive