Apabila Rasulullah ﷺ meragukan keimanan seseorang, maka beliau akan mencarinya di shalat shubuh. Jika beliau tidak melihatnya di masjid pada waktu shalat shubuh, maka keraguan di hati beliau semakin menguat.
Ubay bin Ka'ab رضي الله عنه berkata :
صَلَّى رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا صَلَاةَ الصُّبْحِ فَقَالَ : أَشَهِدَ فُلَانٌ الصَّلَاةَ ؟ قَالُوا : لَا. قَالَ : فَفُلَانٌ ؟ قَالُوا : لَا. قَالَ : إِنَّ هَاتَيْنِ الصَّلَاتَيْنِ مِنْ أَثْقَلِ الصَّلَاةِ عَلَى الْمُنَافِقِينَ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
"Suatu hari Rasulullah ﷺ mengerjakan shalat shubuh, lantas beliau bersabda : "Apakah si Fulan ikut menghadiri shalat shubuh ?" Para sahabat menjawab : "Tidak". Beliau bertanya lagi : "Apakah si Fulan (orang lain lagi) ikut menghadiri shalat shubuh ini ?" Para sahabat menjawab : "Tidak". Beliau lalu bersabda : "Sesungguhnya dua shalat ini (yaitu shalat shubuh dan isya') adalah shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik. Andaikan mereka mengetahui pahala yang tersedia di kedua shalat tersebut, maka mereka pasti mendatangi (tempat pelaksanaan) kedua shalat ini, walaupun dengan merangkak" (HR. Abu Dawud no. 554, an-Nasaa'i no. 843 dan Ahmad no. 21265)
Saudaraku, dimanakah kita melaksanakan shalat shubuh & juga shalat fardhu lainnya ? Apabila tidak melaksanakan shalat di masjid tanpa adanya udzur syar'i khususnya shubuh dan isya' berjamaah, maka ketahuilah bahwa benih2 kemunafikan sudah ada pada diri ini.
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
