Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Wednesday, May 10, 2023

Hikmah Do'a Nabi Zakariya Meminta Anak

Hikmah Do'a Nabi Zakariya Meminta Anak
Bismillah...

Allah Ta’ala berfirman,

قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا (4) وَإِنِّي خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَرَائِي وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا فَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا (5) يَرِثُنِي وَيَرِثُ مِنْ آَلِ يَعْقُوبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا (6)

Ia (nabi Zakariya) berkata “Ya Rabbku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Rabbku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku (yang mewarisiku) sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera, yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya’qub; dan jadikanlah ia, ya Rabbku, seorang yang diridhai.” (QS. Maryam: 4-6).

Nabi Zakariya juga berdo'a

رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاء

Duhai Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sungguh Engkau Maha Pendengar doa.” (QS. Ali Imran: 38)

وَزَكَرِيَّآ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ

Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik" (QS Al Anbiya 89)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَنَادَتْهُ الْمَلَائِكَةُ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي الْمِحْرَابِ أَنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَىٰ مُصَدِّقًا بِكَلِمَةٍ مِّنَ اللَّهِ وَسَيِّدًا وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِّنَ الصَّالِحِينَ

Para malaikat memanggilnya ketika dia berdiri shalat di Mihrab: ‘Bahwa Allah pun memberikan kabar gembira kepada engkau dengan Yahya, yang membenarkan kalimat dari Allah, dan dia sebagai panutan, dan dia memiliki kemampuan untuk menahan diri dari hawa nafsu, dan dia merupakan seorang Nabi di antara orang-orang shalih.'” (QS. Ali-Imran [3]: 39)

Nabi Zakariya meminta anak semata-mata agar ada yang meneruskan dakwahnya. Beliau meminta anak semata-mata agar ada pejuang yang tetap menegakkan agama Allah. Begitulah hendaknya. Pada setiap cita-cita dunia, tujuan akhirnya adalah demi tegaknya agama, demi keabadian surga. 

Tujuan Nabi Zakariya meminta anak bukan agar ada yang mewarisi hartanya dan kedudukannya. Karena pada hakikatnya, warisan paling utama bukan harta dan pernak-perniknya. Warisan paling utama adalah ilmu. Yang pada akhirnya bertujuan untuk mengajak manusia mentauhidkan-Nya dengan semurni-murninya.


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0ZXyHP97UJP63SueHKcgytsbjQrNZaYXDGQsvFxrgEGupKabPGJktQoKD3KN3j6ywl&id=100000164954056

🌴🌴🌴

https://t.me/abdurrahmaanzahier

#tadabur

🌴🌴🌴

Referensi lain

- https://muslimah.or.id/5586-doa-agar-dikaruniai-anak.html

- https://konsultasisyariah.com/15903-doa-dan-tips-agar-dikaruniai-anak.html

- https://rumaysho.com/9916-zakariya-tak-mendapatkan-anak-hingga-usia-tua.html

- https://muslimafiyah.com/meneladani-para-nabi-bersabar-belum-dikaruniai-anak.html


Doa Minta Keturunan Yang Shalih Dan Shalihah

- https://muslim.or.id/7021-doa-minta-keturunan.html

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive