๐๐ผ Peniadaan itu pada asalnya :
โ meniadakan keberadaan,
โ kemudian meniadakan keabsahan,
โ kemudian meniadakan kesempurnaan.
Perhatikanlah tingkatan ini.
Dalam bahasa arab, peniadaan itu biasanya dimulai dengan ูุง (Laa) atau ู ุง (Maa) yang artinya tidak ada. Bila kita menemukan ucapan peniadaan, maka perhatikanlah tingkatan tadi. Yaitu:
โ PERTAMA: pada asalnya peniadaan itu wajib dibawa kepada makna meniadakan keberadaan.
Contohnya ucapan:
ูุง ุฎุงูู ุฅูุง ุงููู
โTidak ada pencipta selain Allah.โ Kata โLaaโ dalam kalimat tersebut bermakna TIDAK ADA.
โ KEDUA: Bila tidak mungkin dibawa kepada makna meniadakan keberadaan, maka wajib dibawa kepada meniadakan keabsahan.
Contohnya :
ูุง ุตูุงุฉ ูู ููุฑุฏ ุฎูู ุงูุตู
โTidak sah sholat orang yang berdiri sendirian di belakang shoff..โ
Kata โLaaโ dalam hadits tersebut tidak mungkin dibawa kepada makna tidak ada, maka dibawa makna yang kedua yaitu TIDAK SAH.
โ KETIGA: Bila tidak mungkin dibawa kepada makna meniadakan keabsahan atau karena adanya dalil, maka dibawa kepada meniadakan kesempurnaan.
Contohnya:
ูุง ุตูุงุฉ ุจุญุถุฑุฉ ุงูุทุนุงู ููุง ูู ูุฏุงูุนู ุงูุฃุฎุจุซุงู
โTidak sempurna sholat ketika makanan telah tersaji, tidak juga ketika menahan buang air..โ
Hadits tersebut bermakna tidak sempurna, karena sholat dalam keadaan makanan telah tersaji hanya berhubungan dengan ke khusyuโan, sedangkan ke khusyuโan bukan rukun sholat.
Wallahu aโlam ๐ด
Ditulis oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, ุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู
Dari kitab โSyarah Mandzumah Ushul Fiqihโ, yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al โUtsaimin, ุฑุญู ู ุงููู ุชุนุงูู
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. โBarangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannyaโ. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.