Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Wednesday, July 19, 2023

Amalan Mengada-ada (BID'AH) Pasca Wafatnya Al-Husain bin Ali radhiyallahu 'anhuma

Bismillah...

Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah rahimahullah berkata, 

Pasca terbunuhnya Al-Husain radhiyallahu ‘anhu orang-orang mengada-adakan amalan yang tidak ada petunjuknya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para shahabat beliau yang masih hidup kala itu.

PERTAMA, mengungkapkan kesedihan dan ratapan yang dilakukan setiap hari Asyura (10 Muharram) DENGAN MENAMPAR-NAMPAR WAJAH, TANGISAN, KEHAUSAN DAN MELANTUNKAN BAIT-BAIT SYAIR KESEDIHAN

Disertai amalan-amalan batil lainnya seperti MENCACI DAN MELAKNAT PARA SHAHABAT NABI radhiyallahu ‘anhum dan menggolongkan orang yang tidak berdosa bersama pelaku yang sebenarnya.

Kemudian mereka membacakan peristiwa tentang terbunuhnya Al-Husain yang kebanyakannya berisi kedustaan dan cerita-cerita fiktif. 

Tiada lain tujuan dari perbuatan ini adalah untuk membuka pintu fitnah dan memecah belah umat. 

Jika tidak demikian maka apalagi maksud mereka mengulang-ulang pembacaan peristiwa ini setiap tahun dengan melukai diri, mengagungkan dan bergantung kepada masa lampau serta mengusap-usap kuburan?

KEDUA, bersenang-senang dan bersuka cita dengan membagi-bagikan makanan dan manisan dan menggembirakan keluarganya pada hari terbunuhnya Al-Husain."

(Mukhtashar Minhajussunnah 5/554-555)

Keduanya perbuatan yang sama-sama ekstrim yang jelas-jelas menyalahi sunnah (petunjuk) Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. 

Yang pertama dilakukan orang-orang Syiah yang mengkultuskan Ali bin Abi Thalib dan keluarganya. Yang kedua dilakukan oleh para pembenci Ali bin Abi Thalib yaitu orang-orang Nawashib.


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid028VjWqiEgVLkjdxajZcUAJPei3of9TxpjZsygk1LpfP23DfrHuu9bzUpFYpiD2wD3l&id=100001764454087


https://t.me/manhajulhaq

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive