Sebelum bicara apapun mengenai Islam, maka perlulah belajar dulu yang benar Terdapat Influencer kemaren sore yang menyebarkan Shalawat dibawah ini
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اْلحَبِيْبِ المَحْبُوْبِ شَافِی اْلعِلَلِ وَمُفَرِّجِ اْلکُرُوْبِ وَعَلَی اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allahumma sholli Ala Sayyidina Muhammadinil Habibil Mahbub, Syafil ‘ilali wa Mufarrijil Kurub wa Ala Alihi Wa Shohbihi wa sallim
Artinya: Ya Allah, berikanlah Shalawat dan salam kepada pemimpin kami yaitu Baginda Nabi Muhammad seorang kekasih yang sangat dicintai, penyembuh berbagai penyakit dan penghilang segenap duka dan lara Semoga pula tercurah salam kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau
PENJELASANNYA
[1] Shalawat ini termasuk shalawat Bidah karangan orang, bukan langsung dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, yang disebarkan oleh Sufi pendusta
[2] SHALAWAT INI SYIRIK AKBAR karena telah menaikkan derajat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam setara dengan Allah Azza Wa Jalla, sebab hanya Allah Azza Wa Jalla yang dapat menyembuhkan penyakit
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
“Dan apabila aku sakit Dialah (Allah) yang menyembuhkanku” (As Syu’araa: 80)
Bukan beliau, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang mendatangkan kesembuhan atau dapat menyembuhkan berbagai penyakit sebagaimana redaksi Shalawat Syirik tersebut
"Penyembuh berbagai penyakit"
Dan itu pun juga telah disebutkan dari lisan yang dibenarkan, yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa hanya Allah Azza Wa Jalla yang mendatangkan kesembuhan dan menyembuhkan berbagai penyakit
Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim berkata Ishaq : telah mengabarkan kepada kami dan berkata Zuhair dan lafazh ini miliknya : telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A'masy dari Abu Adh Dhuha dari Masruq dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, dia berkata : "Apabila salah seorang diantara kami sakit, Rasulullah ﷺ mengusapnya dengan tangan kanan, lalu beliau mengucapkan,
أَذْهِبْ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
"Adzhabil ba'sa rabban naas, wasyfi, Anta Syaafi walaa syifaa illa syifaauka, syifaa-an laa yughaadiru saqaman"
('Wahai Rabb manusia, singkirkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah ia KARENA HANYA ENGKAULAH YANG BISA MENYEMBUHKANNYA, TIADA KESEMBUHAN KECUALI DARI-MU, kesembuhan yang tidak akan menyebabkan penyakit lagi)"
- HR Muslim no 4061 | Syarh Shahih Muslim no 2161, Abu Dawud -3883-, dan Ibnu Majah -3530, Silsilah Ash-Shahihah (331) dan (2972)
Iming-iming pahala jariyah bagi yang menyebarkan video shalawat tersebut, namun justru yang benar adalah menyebarkan kesyirikan dan kesesatan, serta selamanya mendapatkan dosa jariyah kesyirikan dan kesesatan serta menanggung dosa yang dijerumuskan ke dalam kesyirikan dan kesesatan
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub, Qutaibah bin Sa'id dan Ibnu Hujr, mereka berkata : telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far, dari al-'Ala, dari bapaknya, dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,
مَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ ، كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا
"Barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan, maka ia akan mendapatkan dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun"
- HR Muslim no 4832 | Syarh Shahih Muslim no 2674
Atha bin Yussuf
Baca juga:
- https://konsultasisyariahcom/26093-bagaimana-cara-meruqyah-diri-sendirihtml
- https://konsultasisyariahcom/24281-dzikir-penangkal-gangguan-jin-dan-sihirhtml
- https://konsultasisyariahcom/24303-dzikir-penangkal-gangguan-jin-dan-sihir-bagian-02html
===============================
Wallahu a'lam bishawab
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“ [HR Muslim, 3509]
Jazaakumullahu khairan
