Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Tuesday, October 24, 2023

Jihad HARUS Dengan Izin Pemerintah

Jihad HARUS Dengan Izin Pemerintah
Bismillah...

Asy-Syaikh DR. Shoolih al-Fauzaan dalam “Syarah Aqidah ath-Thahawiyyah” ketika menjelaskan ucapan Imam ath-Thahawi berikut :

والحج والجهاد ماضيان مع أولي الأمر من المسلمين: برهم وفاجرهم، إلى قيام الساعة، لا يبطلهما شيء ولا ينقضهما

"Haji dan Jihad terus berlangsung bersama penguasa kaum Muslimin sampai hari kiamat, baik penguasa yang baik maupun yang durjana tidak ada yang dapat membatalkan dan menggugurkannya."

Diakhir penjelasannya asy-Syaikh al-Fauzaan berkata :

"Siapa yang mengatur dan memimpin jihad? Yang memimpin adalah Imam (kaum Muslimin, kita mengikuti pemimpin, jika diperintah untuk berjihad, kita berjihad, kita TIDAK BOLEH berjihad TANPA IZIN dari pemimpin (pemerintahan), ini tidak boleh dilakukan, karena jihad adalah kebijakan Imam.

Allah ﷻ berfirman :

يا أيها الذين آمنوا ما لكم إذا قيل لكم انفروا في سبيل الله اثاقلتم إلى الأرض

Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: “Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah” kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? ” (QS. At-Taubah : 38).

Maka berjihad merupakan kebijakan pemerintah, jika pemerintah memerintahkan kaum Muslimin untuk berjihad, maka wajib bagi orang yang mampu memanggul senjata untuk berangkat. Tidak dipersyaratkan bagi pemerintah yang menyelenggarakan haji dan jihad adalah pemerintah yang tidak bermaksiat, boleh jadi ia adalah orang yang melakukan sebagian kemaksiatan dan penyelisihan. Namun selama ia tidak murtad dari islam, maka wajib berjihad dan berhaji bersama pemerintah.

Kebaikan dan kekuatan pemerintah adalah baik bagi kaum muslimin, sedangkan kerusakan mereka adalah kembali kepada dirinya sendiri. Adapun jihad dan haji adalah kemaslahatan bagi kaum Muslimin, demikian juga sholat, jika pemerintah benar, maka kita bersamanya dan jika pemerintah keliru, maka kita menjauhi kesalahannya, namun kita tidak memberontak dan mematahkan tongkat ketaatan kepada mereka. Ini adalah madzhab ahlus sunnah wal jama’ah dan berdasarkan inilah kemaslahatan kaum Muslimin.

Adapun ahli bid’ah dan kesesatan, mereka berpandangan untuk memberontak pemerintahan yang sah, ini adalah madzhab khowarij dan kita berlepas diri dari madzhab yang sesat ini."


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02d3jvZxNuBjZsyjnQqLTM3Lo2FkZSheDCWAh1vHEQCUzQyzKwXKphsJJ7gxFEZPWjl&id=100034708846450


Abu Sa'id ath-Tighali

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive