Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Wednesday, July 25, 2018

Awas, Jangan Sombong Menerima Kebenaran

bahaya sombong
Bahaya Sombong

Menghalangi seseorang untuk langsung masuk ke dalam Jannah.

Dari shahabat Abdullah bin Mas’ud -rodhiyallahu ‘anhu-, dari Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam-, Beliau pernah bersabda:

«لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ»

Tidak akan (langsung) memasuki Jannah seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar semut kecil.”

Salah seorang shahabat menimpali: “Sungguh, laki-laki tersebut senang jika baju dan sandalnya bagus.”

Maka Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- menjelaskan  (Pengertian Sombong)  :

«إِنَّ اللهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ، وَغَمْطُ النَّاسِ»

Sesungguhnya Allah itu Maha Indah serta mencintai keindahan, (adapun) Sombong adalah menolak kebenaran, serta merendahkan manusia.” [ HR. Muslim no.91-(147) ] , Derajat Hadits: Shohih. Dishohihkan Asy-Syaikh Al-Albani –rohimahullah- dalam kitab “Shohih Al-Jami’” no. 7674.

---
PENJELASAN :
============
Hadits ini termasuk hadits yang mengandung ancaman , yang digunakan oleh Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- dalam rangka membuat orang lari dari perbuatan tersebut. ( … )
-----
Kesombongan dalam hadits ini bisa dipahami dari dua sisi;
-----
( Yang Pertama ) : Sombong terhadap kebenaran , karena ia membencinya.
Orang yang seperti ini kafir, kekal di dalam api neraka, serta tidak akan memasuki Jannah sama sekali.

Berdasarkan firman Allah -Ta’ala-:

ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ

Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (yakni; al-Quran), lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka.” [ Muhammad :9 ]

(Tentu saja) amalan-amalan itu tidak akan terhapus kecuali dengan kekafiran. Sebagaimana firman Allah -Ta’ala- (artinya):

Barangsiapa yang murtad di antara kalian dari agamanya, lalu ia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” [ Al-Baqoroh : 217 ]

( Yang Kedua ) : Sombong terhadap makhluk. Yakni sombong dan congkak dihadapan mereka. Namun mereka tidak sombong dalam masalah ibadah kepada Allah -Ta’ala-.

Orang yang seperti ini tidak akan memasuki Jannah dengan sifat yang mutlak sempurna –tanpa adzab-. Namun ia harus merasakan adzab terlebih dahulu, sesuai dengan kadar kesombongan atau rasa congkaknya di hadapan manusia. Jika ia telah bersih dari dosa, ia dimasukkan ke dalam Jannah.
[ Lihat Syarah Riyadhus Sholihin (3/541-542). ]

-----
Ia diperbolehkan memasuki Jannah, berdasarkan keumuman dalil yang menjelaskan tentang jaminan masuk Jannah bagi orang-orang yang bertauhid (tidak pernah berbuat syirik, -pent.). [ Lihat ”Al-Minhaj Syarah Shohih Muslim” (2/91); An-Nawawi. ]

----
Semoga Allah -Ta’ala- menjauhkan kita dari sifat dan sikap sombong. Aamiin.
Wallahul Muwaffiq. (AH)

#Sombong #Bahaya_Sombong

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive