Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Friday, July 13, 2018

Hukum Membunuh Cicak


Dua alasan kenapa cicak diperintahkan untuk dibunuh:

1. Karena cicak ikut meniup api yang digunakan membakar nabi Ibrahim 'alaihissalam

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Dahulu cicak turut membantu meniup api (untuk membakar) Ibrahim ‘alaihissalam."

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata, “Hadits tentang membunuh cicak, dzahirnya wajib yaitu wajib membunuh cicak karena ikut meniup api yang membakar nabi Ibrahim ‘alaihissalam.”

2. Selain karena cicak adalah (sebagaimana disebutkan oleh “binatang kecil yang fasik)

Imam An-Nawawi rahimahullahberkata, “adapun penamaan cicak dengan “hewan fasik  kecil” maka semisal dengan lima hewan fasik (yang sering mengganggu) yang diperintahkan dibunuh, baik di tanah halal maupun haram (mekkah dan madinah), makna asal fasik dalah keluar (dari kepatuhan/ tidak jinak)  Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Semuanya ini adalah motivasi bagi kaum muslimin agar bersegara membunuh cicak… .dan memburunya baik dirumah,pasar dimasjid untuk membunuhnya(syarh riyadhushsholihin)

Bahkan dicontohkan oleh Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiallahu ‘anha yang juga ingin membunuh cicak dengan tombak.

Dari saibah Maula Fakih bin Al-Mughirah ia menemui ‘Aisyah dan melihat beliau di rumahnya ada tombak yang diletakkan. Kemudia ia berkata: “Wahai Ummul Mukminin apa yang engkau perbuat dengan tombak tersebut?” Beliau menjawab, “Ini untuk para cicak, kami membunuhnya karena Rasulullah shallallahu’ala­ihi wasallam menceritkan kepada kami bahwa tatkala nabi Ibrahim dilemparkan ke api semua hewan melata dimuka bumi berusaha mematikan api kecuali cicak, ia ikut meniupkan api maka rosulullah shallallahu alaihi wasallam memerintahkan kita agar membunuh cicak.

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive