Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Monday, August 6, 2018

Dzikir Khusus Setelah Shalat Shubuh dan Shalat Maghrib

Dzikir Khusus Setelah Shalat Shubuh dan Shalat Maghrib
Datang anjuran untuk mengucapkan :

 (لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ ، وَلَهُ الْحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ)

Sebanyak sepuluh kali setelah shalat fajar dan shalat maghrib, apakah hal ini shahih?

Jawaban:

Datang hadits-hadits yang shahih dari Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, seluruhnya menunjukkan disyariatkan dzikir tersebut setelah shalat fajar dan shalat maghrib. Yaitu ia ucapkan:

(لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ ، وَلَهُ الْحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ)

Sebanyak 10 (sepuluh) kali.

Maka disyariatkan bagi setiap mukmin dan mukminah untuk menjaga dzikir itu setelah dua shalat tersebut (shubuh dan maghrib).

Diucapkan dzikir itu setelah dzikir yang disyariatkan setelah selesai salam dari shalat lima waktu. Yaitu ucapannya setelah salam:

▪أستغفر الله 

3 (tiga) kali                                                               

▪اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

▪لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ . لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ ، لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إيَّاهُ ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الحَسَنُ ، لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُونَ

▪اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الجَدِّ مِنْكَ الجَدُّ

Dan apabila ia seorang imam maka disyariatkan untuknya berpaling menghadap manusia dan mengarahkan wajahnya kepada mereka setelah mengucapkan:

▪أستغفر الله 

3 (tiga) kali                                                               

▪اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

Sebagai pengikutan terhadap Nabi –shalallahu ‘alaihi wasallam dalam hal tersebut.

Dan imam ketika berpaling agar mengambil arah ke kanan atau ke kirinya. Sebab Nabi -shalallahu ‘alaihi wasallam- melakukan yang ini dan itu.

Dan disunnahkan pula bagi orang yang shalat setelah selesai shalat lima waktu seusai mengucapkan dzikir di atas untuk mengucapkan:

▪سبحان الله

▪ الحمد لله

▪الله أكبر

(Masing-masing) 33 (tigapuluh tiga) kali.

Sehingga jumlahnya itu 99 (sembilanpuluh sembilan) dan ia genapkan ke seratus dengan:

▪لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Karena telah shahih dari Nabi –shalallahu ‘alaihi wasallam – yang menganjurkan untuk dzikir tersebut dan menjelaskan bahwa ia termasuk sebab datangnya ampunan dari Allah.

Dan disyariatkan juga bagi orang yang shalat ketika selesai dari shalat lima waktu untuk membaca ayat kursi setelah membaca dzikir-dzikir di atas.

Dan ia membaca:

قل هو الله أحد، 

قل أعوذ برب الفلق، 

قل أعوذ برب الناس

Disyariatkan membaca tiga surat ini sebanyak 3 (tiga) kali setelah shalat maghrib, shalat fajar, dan ketika akan tidur. Sebab telah datang hadits-hadits shahih dalam permasalahan itu.

--------------------------------------------

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz -rahimahullah-
NB: Dalam hadits lain menunjukkan dzikir khusus ini juga diucapkan setelah shalat Ashar.
Sumber: http://www.binbaz.org.sa/fatawa/941
Penerjemah: Al-Ustadz Abu Yahya al-Maidany hafidzahullah

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive