Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Friday, August 31, 2018

Hukum Membaca Al-Fatihah dan Dzikir-dzikir Shalat di Dalam Hati

Hukum Membaca Al-Fatihah dan Dzikir-dzikir Shalat di Dalam Hati
Sebagian orang ketika shalat membaca Al-Fatihah dan dzikir-dzikir di dalam hati dan tidak membaca (mengucapkan)nya dengan lisan, apakah amalan ini telah tertunaikan (sah) untuk mereka?

Jawaban:

Tidak tepat untuk dikatakan “si fulan membaca” kecuali dengan mengucapkannya.

Adapun jika ia melewatinya dengan hatinya maka ini belum membaca. Dan hal itu belum terlaksana untuknya dalam shalat karena sejatinya ia telah meninggalkan dari membaca Al-Fatihah, tasbih, dan takbir.

NAMUN para ulama berbeda pendapat: Apakah disyaratkan untuk ia memperdengarkan bacaannya kepada dirinya sendiri, dalam makna gerakan-gerakan lisan dan bibirnya harus ada suara yang ia dengar, atau tidak dipersyaratkan?

Pendapat yang shahih bahwa tidak disyaratkan untuk memperdengarkan kepada dirinya. Akan tetapi disyaratkan untuk ia mengucapkan (menggerakkan lisan dan bibir, pent.)

Liqaa’atul Baabil Maftuuh, 1/ 587.

Alih Bahasa: Al-Ustadz Abu Yahya al-Maidany hafidzahullah

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Related Posts:


Popular Posts

Blog Archive