《 الأشخاص الذين عندهم انحراف في الفكر أو انحراف في السيرة والمنهج وهم مشهورون عند الناس .. فلا بأس أن يذكروا بأسمائهم وأن يحذر من منهجهم 》.
"Orang-orang yang memiliki penyimpangan, baik pada pemikiran, jalan hidup dan metodologi beragamanya, serta mereka populer ditengah-tengah manusia, maka tidak mengapa menyebut nama-nama mereka dan memberikan peringatan dari metode beragama mereka".
---------------
Al-Ajwibah Al-Mufidah, hal.172
Al-Allamah Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin-rahimahullah-menjelaskan :
《 ويتفرّع من ذلك أن الإنسان لو اغتاب شخصا داعية سوء، وعيّنه باسمه ليحْذر الناس منه، فإن هذا لا بأس به، بل قد يكون واجبًا عليه، لما في ذلك من إزالة الخطر على المسلمين، حيث لا يعلمون عن حاله شيئا 》.
"Dan bercabang dari hal tersebut, bahwa jika seseorang mengghibah seorang da'i jahat/buruk, kemudian menyebutkan namanya, agar manusia berhati-hati darinya, maka hal ini tidak mengapa, bahkan terkadang menjadi wajib, untuk menghilangkan bahaya dari kaum muslimin yang mereka tidak sedikitpun mengetahui keadaan da'i tersebut".
---------------
Fataawa Nur Alad Darb, kaset no. 158, side : A.
===============
Alih Bahasa : Hilal Abu Naufal
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
