Pernah mendengar kaidah ini..."KITA TIDAK BISA MENILAI SESEORANG DARI YANG LAHIRNYA [YANG NAMPAK] ..."
Benarkah? Perhatikan sejenak ya...
Umar bin al-Khaththâb رضي الله عنه menuturkan:
“SEKARANG KAMI HANYALAH MENYIKAPI KALIAN DENGAN APA YANG LAHIR [NAMPAK] DARI PERBUATAN KALIAN.“
■ Barangsiapa menampakkan perbuatan baik kepada kami,
- maka kami jadikan dia merasa aman
- dan kami muliakan,
- sementara batinnya bukan urusan kami sedikit pun. Allah-lah yang yang menghisab batinnya.
- maka tidak akan kami jadikan dia merasa aman
- serta kami tidak akan mempercayainya
- meskipun dia katakan bahwa batinnya baik.”
قال عمر بن الخطاب رضي الله عنه:
{ ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻧﺄﺧﺬﻛﻢ اﻵﻥ ﺑﻤﺎ ﻇﻬﺮ ﻟﻨﺎ ﻣﻦ ﺃﻋﻤﺎﻟﻜﻢ، ﻓﻤﻦ ﺃﻇﻬﺮ ﻟﻨﺎ ﺧﻴﺮا، ﺃﻣﻨﺎﻩ، ﻭﻗﺮﺑﻨﺎﻩ، ﻭﻟﻴﺲ ﺇﻟﻴﻨﺎ ﻣﻦ ﺳﺮﻳﺮﺗﻪ ﺷﻲء اﻟﻭﻣﻦ ﺃﻇﻬﺮ ﻟﻨﺎ ﺳﻮءا ﻟﻢ ﻧﺄﻣﻨﻪ، ﻭﻟﻢ ﻧﺼﺪﻗﻪ، ﻭﺇﻥ ﻗﺎﻝ: ﺇﻥ ﺳﺮﻳﺮﺗﻪ ﺣﺴﻨﺔ. }
[رواه البخاري]
Sumber: https://bit.ly/KajianIslamTemanggung
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.