Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Friday, September 7, 2018

Jadilah Lelaki Yang Shalih, Allah Akan Menjaga Keluargamu Setelah Engkau Wafat

Jadilah Lelaki Yang Shalih, Allah Akan Menjaga Keluargamu Setelah Engkau Wafat
Allah berfirman tentang kisah antara Nabi Musa dan Khadir:

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلٰمَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِى الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ ۥ  كَنْزٌ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صٰلِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَآ أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَ

"Dan adapun dinding rumah itu adalah milik dua anak yatim di kota itu, yang di bawahnya tersimpan harta bagi mereka berdua, dan ayah mereka adalah seorang yang saleh. Maka Rabbmu menghendaki agar keduanya sampai dewasa dan keduanya mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Rabbmu." (QS. Al-Kahf: Ayat 82)

Berkata Ibnu Katsir rahimahulloh ² :

ﻭﻗﻮﻟﻪ: {ﻭﻛﺎﻥ ﺃﺑﻮﻫﻤﺎ ﺻﺎﻟﺤﺎ}
ﻓﻴﻪ ﺩﻟﻴﻞ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ اﻟﺮﺟﻞ اﻟﺼﺎﻟﺢ ﻳﺤﻔﻆ ﻓﻲ ﺫﺭﻳﺘﻪ، ﻭﺗﺸﻤﻞ ﺑﺮﻛﺔ ﻋﺒﺎﺩﺗﻪ ﻟﻬﻢ ﻓﻲ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭاﻵﺧﺮﺓ، ﺑﺸﻔﺎﻋﺘﻪ ﻓﻴﻬﻢ ﻭﺭﻓﻊ ﺩﺭﺟﺘﻬﻢ ﺇﻟﻰ ﺃﻋﻠﻰ ﺩﺭﺟﺔ ﻓﻲ اﻟﺠﻨﺔ ﻟﺘﻘﺮ ﻋﻴﻨﻪ ﺑﻬﻢ، ﻛﻤﺎ ﺟﺎء ﻓﻲ اﻟﻘﺮﺁﻥ ﻭﻭﺭﺩﺕ اﻟﺴﻨﺔ ﺑﻪ. ﻗﺎﻝ ﺳﻌﻴﺪ ﺑﻦ ﺟﺒﻴﺮ ﻋﻦ اﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ: ﺣﻔﻈﺎ ﺑﺼﻼﺡ ﺃﺑﻴﻬﻤﺎ، ﻭﻟﻢ ﻳﺬﻛﺮ ﻟﻬﻤﺎ ﺻﻼﺡ، ﻭﺗﻘﺪﻡ ﺃﻧﻪ ﻛﺎﻥ اﻷﺏ اﻟﺴﺎﺑﻊ.
[ ﻓﺎﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ]

"Dan firman-Nya: "Dan ayah mereka adalah seorang yang shalih", padanya terdapat dalil bahwa seorang yang shalih akan dijaga [oleh Allah] keluarganya, serta keberkahan dari ibadahnya  akan mencakup dan meliputi keluarganya di dunia maupun di akhirat dengan syafaatnya kepada mereka untuk mengangkat derajat mereka ke derajat tertinggi di surga agar sejuk pandangannya melihatnya, sebagaimana hal ini telah datang dalam Alquran dan Sunnah."

Dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu 'Abbas dia berkata: "Kedua anak itu dijaga oleh Allah dengan sebab keshalihan ayah mereka, dan Allah sama sekali tidak menyebutkan tentang keshalihan meraka." Dan telah lalu penyebutan bahwa "ayah" di sini adalah ayah ke-7." [alias kakek mereka tingkat ke-7, yang berarti mereka adalah cucunya dari 7 keturunan, dan masih dijaga oleh Allah!!!].

Kisah di atas adalah bentuk penjagaan Allah kepada keturunan seorang yang shalih. Ada juga bentuk penjagaan Allah kepada istri dari seorang yang shalih setelah dia wafat.

Berkata Adz-Dzahabiy rahimahulloh ¹ :

ﻗﺎﻝ ﻳﺤﻴﻰ اﻟﻌﻨﺒﺮﻱ: ﺳﻤﻌﺖ اﻟﻄﻬﻤﺎﻧﻲ ﻳﺤﻜﻲ ﺷﺄﻥ اﻟﺘﻲ ﻻ ﺗﺄﻛﻞ ﻭﻻ ﺗﺸﺮﺏ، ﻭﺃﻧﻬﺎ ﻋﺎﺷﺖ ﻛﺬﻟﻚ ﻧﻴﻔﺎ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﺳﻨﺔ، ﻭﺃﻧﻪ ﻋﺎﻳﻦ ﺫﻟﻚ.
ﻗﻠﺖ: ﺳﻘﺖ ﻗﺼﺘﻬﺎ ﻓﻲ (ﺗﺎﺭﻳﺦ اﻹﺳﻼﻡ) ﻭﻫﻲ: ﺭﺣﻤﺔ ﺑﻨﺖ ﺇﺑﺮاﻫﻴﻢ، ﻗﺘﻞ ﺯﻭﺟﻬﺎ، ﻭﺗﺮﻙ ﻭﻟﺪﻳﻦ، ﻭﻛﺎﻧﺖ ﻣﺴﻜﻴﻨﺔ، ﻓﻨﺎﻣﺖ ﻓﺮﺃﺕ ﺯﻭﺟﻬﺎ ﻣﻊ اﻟﺸﻬﺪاء، ﻳﺄﻛﻞ ﻋﻠﻰ ﻣﻮاﺋﺪ، ﻭﻛﺎﻧﺖ ﺻﺎﺋﻤﺔ، ﻗﺎﻟﺖ: ﻓﺎﺳﺘﺄﺫﻧﻬﻢ، ﻭﻧﺎﻭﻟﻨﻲ ﻛﺴﺮﺓ، ﺃﻛﻠﺘﻬﺎ، ﻓﻮﺟﺪﺗﻬﺎ ﺃﻃﻴﺐ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺷﻲء، ﻓﺎﺳﺘﻴﻘﻈﺖ ﺷﺒﻌﺎﻧﺔ، ﻭاﺳﺘﻤﺮﺕ.
ﻭﻫﺬﻩ ﺣﻜﺎﻳﺔ ﺻﺤﻴﺤﺔ، ﻓﺴﺒﺤﺎﻥ اﻟﻘﺎﺩﺭ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺷﻲء.

"Berkata Yahya Al-Anbāriy: Aku pernah mendengar Ath-Thuhmāniy mengisahkan yang dia saksikan langsung, yaitu tentang seorang wanita yang tidak pernah makan dan minum, dan terus hidup seperti itu selama sekitar 20 tahunan.

Maka aku [Adz-Dzahabiy] katakan: "Aku telah membawakan kisah tersebut dalam kitab Tārikh Islam. Wanita itu bernama Rahmah binti Ibrahim, suaminya terbunuh [dalam jihad] dan meninggalkan 2 orang anak. Wanita ini adalah seorang yang miskin.

Suatu hari dia tertidur dan bermimpi melihat suaminya bersama dengan para syuhada' [orang² yang mati syahid]. Mereka sedang makan dari sebuah hidangan. Wanita ini saat itu sedang berpuasa.

Kata wanita itu berkata: "Maka suamiku meminta izin kepada teman²nya dan memberikan kepadaku sepotong makanan dan aku memakannya. Aku mendapati rasanya lebih lezat daripada apapun. Maka kemudian akupun terbangun dalam keadaan kenyang dan terus ada rasa kenyang tersebut."

Dan ini adalah kisah yang shahih/benar. Maha Suci Dzat Yang Maha Mampu atas segala sesuatu...."

Rujukan:
1.Tafsīr Al-Qurānil 'Azhīm,5/186.
2.Siyar A'lāmin Nubalā,13/572.

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive