Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Friday, October 12, 2018

Berlari dan Jangan Berhenti Hingga Allah Menghentikanmu

Allah berfirman:

تَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ فَا 

Maka bertaqwalah kepada Allah semampu kalian.”(QS. At Taghobun: 16)

Syekh Abdullah Al Azzam pernah memberikan contoh terkait dengan istilah semampunya. Yang merupakan daya upaya yang kita kerjakan sampai Allah sendiri yang menghentikannya.

Suatu ketika sang syekh ditanya oleh seorang muridnya.

"Ya syekh apa yang dimaksud dengan semampumu (mastato’tum)."

Syekh pun membawa muridnya kelapangan dan meminta mereka mengelilingi lapangan semampu mereka. Startnya sama tapi finish dan jumlah putaran masing-masing berbeda.

Ada yang 3 kali putaran sudah kecapean dan menyerah ada yang lebih dari itu. Setelah muridnya sudah menepi untuk istirahat syekh pun gantian berlari.

Para murid pun kaget dan tidak tega melihat gurunya yang sudah tua lari mengelilingi lapangan, mereka berupaya menahan apa yang akan dilakukan syekh tapi tidak berhasil. Sang murid sudah melihat muka syeikhnya pucat pasi tanda kelelahan tapi sang murid hanya bisa berteriak dan memohon

ya syekh cukup, saya tidak tega melihat yang syekh lakukan. Saya takut terjadi apa-apa sama syekh. Hentikan syekh.”

Tapi syekh Abdullah al-azzam terus berlari dan pada akhirnya syekh pun jatuh pingsan.

Para muridnya tambah panik dan berusaha membuat syekh Abdullah al-azzam terbangun. Beliau pun akhirnya siuman dan sadar. Beliau langsung mengatakan.

Inilah yang dinamakan semampu kita (mastato’tum). Kita berusaha maksimal sampai Allah sendiri yang akan menghentikan perjuangan kita

Jangan lupa, Sholat Dhuha...

Sesungguhnya hari ini waktunya beramal tanpa perhitungan, sedang di Akhirat nanti waktunya perhitungan dan tak ada lagi Amal.

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive