Shalat tersebut dikenal dengan istilah “shalat Raghaib”.
Shalat ini tidak ada tuntunan dan anjuran dari Nabi maupun para sahabat beliau.
Bahkan istilah “shalat Raghaib” ini baru didengar oleh manusia sekian ratus tahun setelah wafatnya Nabi dan para sahabat beliau.
◾️Tokoh dari mazhab Syafi’iyah, ‘Alauddin bin al-‘Aththar rahimahullah berkata :
“Hadits-hadits yang teriwayatkan tentang keutamaan Rajab dan shalat padanya, seluruhnya adalah palsu dengan kesepakatan para penukil hadits dan orang-orang yang adil”.
◾️Al-Hafizh Ibnu Rajab (mazhab Hanbali) berkata :
“Maka adapun shalat, tidaklah sahih pengkhususan shalat di bulan Rajab. Hadits-hadits yang teriwayatkan tentang keutamaan shalat Raghaib di malam Jum’at pertama bulan Rajab adalah dusta, batil dan tidak sahih. Shalat ini adalah bid’ah menurut mayoritas ulama”.
•••
www.daarulihsan.com/475/
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.