Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Friday, November 2, 2018

Keterbatasan Akal & Pikiran Manusia

Keterbatasan Akal & Pikiran Manusia
Bismillah..

Washolatu Wassalamu 'Alaa Rosulillah.. Amma Ba'du..

~ Apakah Kita Mengenal Cak Lontong..??
~ Apa Yang Pertama Ada Dibenak Kita Ketika Mendengar Penjelasan Beliau..??

Yaa, Beliau adalah salah seorang public figur yang terkenal dengan Permainan Katanya..
Kita Semua Sebagian Besar Setuju Dengan Argumennya & Kita Berfikir "Betul Juga Yaa"..

Itulah Kekuatan KATA .. Dapat Diolah & Dirangkai Indah untuk Menggiring Opini Sesuai Dengan Keinginan Seseorang..

Dan dari situ Kita Harusnya Mengetahui Akan Kelemahan & Keterbatasan Akal & Pikiran Kita..
Itulah Kenapa Tercipta Istilah "Cuci Otak" (Brain Wash)..

Jadi, Jika Seseorang Bisa Mengolah Kata dengan baik untuk menggiring Persepsi/opini orang lain agar masuk didalam logikanya, dan membenarkan sesuatu yang awalnya itu salah didalam akal pikirannya, Padahal itu Semua adalah suatu yang Sudah kita sepakati & Terapkan dalam kehidupan Sehari-hari, dan itu sudah kita yakini, Maka Masihkah kita belum mengakui akan LEMAHNYA & TERBATASNYA AKAL PIKIRAN kita?

SUNGGUH SANGAT BERBAHAYA..

Apalagi Rangkaian Kata itu dipakai dalam Urusan Agama..
Menafsirkan dan memaknai masalah Agama, kitab suci dan Hadits (Sabda Rosululloh Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam)..

Apa jadinya Agama ini jika seseorang menggunakan Keterbatasan Akal & Logikanya masing-masing untuk memahami bahkan menafsirkan Agama ini..??

Dan inilah Awal dari Munculnya Kelompok yang Menyimpang dari Kemurnian Agama, Munculnya Ilmu Filsafat, dll..

Walna'udzubillahi Mindzaaliq..

Oleh Karena itulah Rosululloh Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda:

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ

Sebaik-baik manusia adalah generasiku (yaitu generasi sahabat), kemudian orang-orang yang mengiringinya (yaitu generasi tabi’in), kemudian orang-orang yang mengiringinya (yaitu generasi tabi’ut tabi’in). [Hadits mutawatir, riwayat Bukhari dan lainnya].

Jadi, Hanya merekalah yang berhak Menafsirkan Al-Qur'an dan Hadits.. Ikutilah Pemahaman Mereka, Generasi Terbaik Ummat Islam, yang mana ALLAH Ta'ala Ridho dengan Mereka dan Mereka Pun Ridho kepada ALLAH Azza Wajalla..

Semoga ALLAH Ta'ala menjaga Iman & Tauhid kita semua serta mengumpulkan kita semua bersama Rosululloh Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam, Para Shahabat Rodhiallohu 'Anhu, Tabi'in dan Tabi'ut Tabi'in kelak di Jannah..

Jakarta, 24 Rajab 1439H/13 April 2018M

Abu Hamzah Al-Jawy

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive