Jawaban:
Tentu ada obatnya, yaitu berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari setan yang terkutuk dan dari kejahatan makhluk-Nya dengan cara membaca surat Al Falaq dan An Nas serta membaca firman Allah Ta’ala,
مَاجِئْتُم بِهِ السِّحْرُ إِنَّ اللهَ سَيُبْطِلُهُ إِنَّ اللهَ لاَيُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِينَ
“Apa yang kalian datangkan adalah sihir. Sungguh Allah akan membatalkannya. Sungguh Allah tidak akan memperbaiki amal orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Yunus: 81)
Demikian juga membaca doa-doa yang berasal dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang Dia ciptakan.” (HR. Muslim)
Bisa juga dengan membaca jampi-jampi (ruqyah) untuk orang sakit, seperti:
“Wahai Rabb kami, yaitu Allah Dzat yang berada di langit, Mahasuci nama-MU...” (Namun hadis ini didhaifkan oleh Allamah Al Albani dalam kitab Dhaif Sunan Abu Dawud)
Dia bisa menerapi dirinya dengan doa-doa dan ayat-ayat tersebut dengan penuh keikhlasan, bisa ia baca sendiri ataupun dibacakan oleh orang lain, dengan penuh keyakinan bahwa Allah tentu akan mengabulkan doa.
📚 Sumber: Fatawa Liz Zaujain Kepada Pasangan Suami Istri, Media Hidayah, Cetakan: 2003.
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.