Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Tuesday, January 29, 2019

Jangan Lalai Saat Berdzikir

Jangan Lalai Saat Berdzikir
Allah Ta’ala berfirman,

وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ وَلَا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَ

Dan sebutlah (nama) Rabbmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah engkau termasuk orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf: 205). Ahli bahasa berkata, “Al-ashaal adalah bentuk jamak dari ashiil, yaitu waktu Ashar dan Maghrib.”

Pelajaran dari ayat :

1.  Ayat ini menunjukkan perintah untuk berdzikir pada pagi dan petang. Dua waktu ini punya keutamaan untuk berdzikir dibanding dengan waktu lainnya.

2.  Hendaklah berdzikir dengan menghimpun rasa harap dan takut, dengan ucapan tanpa suara keras.

3. “Tadharru’” artinya berdzikir dengan lisan dalam keadaan tunduk, sedangkan “khiifatan” adalah berdzikir dengan hati dalam keadaan takut kepada Allah.

4.  Dzikir kepada Allah bisa dengan hati, bisa dengan lisan, atau bisa dengan hati dan lisan sekaligus. Dzikir dengan hati dan lisan, itulah yang lebih sempurna.

5.  Dzikir cukup dengan lirih, tanpa bersuara keras. Sebagaimana dalam hadits shahihain dari Abu Musa Al-Asy’ari, ia berkata mengenai para sahabat yang berdoa saat safar dalam keadaan suara keras, lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai sekalian manusia, perhatikanlah diri kalian. Sungguh kalian tidaklah memanggil yang tuli dan sesuatu yang tidak ada. Yang kalian panggil adalah Allah yang Maha Mendengar dan Mahadekat.

6.  Jangan sampai berdzikir dalam keadaan hati yang lalai.

7.  Orang yang “ghafil” (lalai) adalah orang yang melupakan Allah sehingga Allah menjadikan mereka melupakan diri mereka sendiri. Inilah yang terhalang dari kebaikan dunia dan akhirat.

-------------------------

👤Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
🌐 https://rumaysho.com/18136-berdzikir-jangan-sampai-menjadi-orang-lalai.html

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive