Ada hadits yang bisa diambil pelajaran-pelajaran berharga sebagai berikut, dari Abu Umamah Shuday bin ‘Ajlan Al Bahili radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah saat haji wada’ dan mengucapkan,
اتَّقُوا اللَّهَ رَبَّكُمْ وَصَلُّوا خَمْسَكُمْ وَصُومُوا شَهْرَكُمْ وَأَدُّوا زَكَاةَ أَمْوَالِكُمْ وَأَطِيعُوا ذَا أَمْرِكُمْ تَدْخُلُوا جَنَّةَ رَبِّكُمْ
“Bertakwalah pada Allah Rabb kalian, laksanakanlah shalat limat waktu, berpuasalah di bulan Ramadhan, tunaikanlah zakat dari harta kalian, taatilah penguasa yang mengatur urusan kalian, maka kalian akan memasuki surga Rabb kalian.” (HR. Tirmidzi no. 616 dan Ahmad 5: 262. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih, Syaikh Al Albani menshahihkan hadits ini).
Beberapa faedah dari hadits di atas:
- Melakukan amalan-amalan yang disebutkan dalam hadits merupakan bentuk takwa, yaitu shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menunaikan zakat, dan taat pada penguasa.
- Takwa adalah jalan menuju surga dan syarat masuk surga.
- Istiqomah di dunia adalah sebab selamat di akhirat.
- Wajib menaati penguasa dalam perkara yang ma’ruf (yang baik) selama bukan dalam perkara maksiat.
- Jika mentaati penguasa termasuk takwa, maka berarti amalan ini adalah jalan menuju surga karena takwa adalah syarat masuk surga.
Semoga bermafaat faedah singkat di pagi hari ini. Hanya Allah yang memberi taufik.
Referensi:
Nuzhatul Muttaqin Syarh Riyadhish Sholihin, Dr. Musthofa Al Bugho, dll, terbitan Muassasah Ar Risalah, cetakan pertama, tahun 1432 H, hal. 55.
Baca Selengkapnya : https://rumaysho.com/3459-taat-pada-penguasa-jalan-menuju-surga.html
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.