Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Jumhur ulama – hanafiyah, malikiyah, syafiiyah, dan hambali – menganjurkan untuk membaca basmalah sebelum tayamum. Dan itu dilakukan sebelum menepukkan kedua tangan di media tayamum.
Kita akan simak keterangan yang mewakili masing-masing madzhab,
1. Keterangan dalam madzhab hanafi,
Dalam al-Jauharah an-Nirah – kitab madzhab hanafiyah – dinyatakan,
وسنة التيمم أن يسمي الله تعالى قبل الضرب..
Sunah tayammum adalah membaca basmalah sebelum menepukkan kedua tangan… (al-Jauharah an-Nirah, 1/22).
2. Keterangan dalam madzhab Malikiyah,
Dalam Hasyiyah al-Adawi – kitab madzhab maliki – dinyatakan,
ويستحب له قبل أن يضرب بيديه الأرض أن يقول: بسم الله…
Dianjurkan baginya sebelum menepukkan kedua telapak tangan di tanah untuk mengucapkan bismillah… (Hasyiyah al-Adawi, 1/229)
3. Keterangan dalam madzhab Syafiiyah,
Dalam kitab al-Muhadzab – kitab madzhab Syafiiyah – dinyatakan,
وإذا أراد التيمم فالمستحب له أن يسمي الله عز وجل…
Apabila hendak tayamum, dianjurkan untuk membaca basmalah… (al-Muhadzab, 1/68)
4. Keterangan dalam madzhab hambali
Dalam kitab al-Inshaf disebutkan perbedaan ulama hambali terkait hukum membaca basmalah untuk tayamum. Ada yang mengatakan, basmalah hukumnya wajib ketika wudhu dan tayamum menurut pendapat yang kuat dalam madzhab hambali. Lalu al-Mardawi mengatakan,
وعنه – أي الإمام أحمد – أنها سنة
Dan diriwayatkan dari beliau – Imam Ahmad – bahwa itu anjuran. (al-Inshaf, 1/288).
Demikian, Allahu a’lam.
👤 Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah)
===============================
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.