Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Sunday, September 29, 2019

Jangan Makan Dengan Tangan Kiri

Jangan Makan Dengan Tangan Kiri
Kalau seorang makan diantara kalian, makanlah dengan tangan kanannya, dan jika minum maka hendaklah minum dengan tangan kanannya. Karena syaitan makan dan minum dengan tangan kirinya” ( HR. Muslim : 2020 , Abu dawud : 3776, At tirmidzi : 1800 )

Kenapa dilarang oleh Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam ?

Disebabkan syaitan itu kalau makan minum pakai tangan kiri. Maka jangan jadi syaitan, kita nggak ingin menjadi seperti musuh kita, bahkan kalau kita melihat musuh kita, mungkin kita akan berpaling atau mencoba menyerang dia, sekarang ini syaitan musuh kita, masak kita mau berteman dengan syaitan ? dia yang menyebabkan adam ‘alaihissalam tergoda sehingga memakan buah di dalam surga yang dilarang oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Maka berkaitan dengan itu, Salamah bin ‘Amr bin Aqwa Rodhiallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki yang makan di sisi Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam, dia makan bersama Nabi, lalu dilihat sama Nabi bahwa lelaki ini makan dengan tangan kirinya. Maka apa kata Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam : “Makanlah dengan tangan kananmu !

Maka lelaki ini menjawab “Aku tidak bisa makan dengan tangan kananku, aku nggak bisa

Ada orang-orang yang kidal, yang kalau dikatakan pada dia untuk makan dengan tangan kanannya maka berat bagi dia , karena dia sudah terbiasa dengan tangan kirinya. Tangan kirinya bahkan lebih kuat dari tangan kanannya, apakah dibiarkan ? nggak boleh dibiarkan ! tetep usahakan dengan tangan kanannya.

Dan pria ini, ketika disuruh makan dengan tangan kanannya dia menjawab “aku tidak bisa”, lalu Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam mengatakan “Semoga kamu benar-benar tidak bisa (baca : makan dengan tangan kanan)

Maka kita lihat, pria ini sebetulnya mampu menggunakan tangan kanannya, tangannya masih utuh, masih bisa diangkat, tapi dia enggan melakukannya maka Nabi mendoakannya “semoga kamu tidak bisa” dan Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam mengatakan “tidak ada yang menghalangi dia melakukan perintahku kecuali rasa sombong”, artinya ada orang-orang sombong yang menolak kebenaran, dikasih tau nggak mau tau.

Oleh : Ustadz DR. Syafiq Riza Basalamah MA.

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive