Amal shalih sendiri sudah termasuk dalam lingkup iman. Akan tetapi tetap disebutkan untuk menunjukkan mulianya kedudukan amal shalih.
Diantara kita bisa saksikan pada ayat-ayat berikut :
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَـٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Orang-orang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.”
(QS. Al-Baqarah : 82)
BERSABARLAH DI ATAS SUNNAH
Al Imam Al Auza'i (Imam ahlus sunnah yang wafat tahun 157 H) mengatakan:
"Bersabarlah dirimu di atas sunnah , dan tegaklah dimana para sahabat berdiri tegak di atasnya. Katakanlah seperti apa yang mereka katakan, dan tahanlah dirimu dari apa-apa yang mereka menahan diri darinya. Dan ikutilah jalan para salafus sholih karena akan mencukupi mu apa yang telah mencukupi mereka.”
Syarah usul i'tiqod ahlis sunnah : 1/174 no. 315
HIDUPKANLAH SUNNAH
"Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun".
(HR Ibnu Majah (no. 209), pada sanadnya ada kelemahan, akan tetapi hadits ini dikuatkan dengan riwayat-riwayat lain yang semakna, oleh karena itu syaikh al-Albani menshahihkannya dalam kitab “Shahih Ibnu Majah” (no. 173).
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.