Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Saturday, August 27, 2022

Doa Anak Yatim

Doa Anak Yatim
Bismillah...

Benarkah doa anak yatim itu mustajab? Adakah dalilnya?

✅ Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Ada beberapa orang yang doanya diijabahi oleh Allah. Diantaranya 3 orang yang disebutkan dalam hadis dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ

Ada 3 orang yang doanya tidak akan ditolak: imam yang adil, orang yang berpuasa ketika berbuka, dan doanya orang yang didzalimi, diangkat oleh Allah ke atas awan, pintu-pintu langit dibuka untuk menyambutnya, dan Allah Ta’ala berfirman, “Demi Keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu, meskipun berselang beberapa waktu.” (HR. Turmudzi 2525 dan dishahihkan al-Albani).

Termasuk doanya orang tua kepada anaknya dan doanya orang yang sedang safar. 

Dalam hadis dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ، لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ

Ada 3 doa yang mustajab, dan tidak diragukan mustajabnya, yaitu doanya orang yang didzalimi, doanya musafir, dan doa orang tua kepada anaknya. (HR. Ahmad 7510 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).

⬛️ Apakah Doa Anak Yatim juga Mustajab?

Kami tidak menjumpai adanya dalil yang menyebutkan bahwa doa anak yatim mustajab. 

Yang ada adalah larangan untuk mendzalimi atau menghardik anak yatim. Karena mereka orang yang lemah, ayahnya telah meninggal, sehingga tidak ada lelaki dewasa yang membelanya.

Allah berfirman,

فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ

Adapun anak yatim, janganlah kalian menghardiknya.” (QS. Ad-Dhuha: 9).

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memerintahkan agar kita menyayangi anak yatim.

Dalam hadis dari Sahl bin Sa’d Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ كَهَاتَيْنِ فِي الْجَنَّةِ، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّقَ بَيْنَهُمَا قَلِيلًا

Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim di surga seperti ini.. beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, dengan sedikit direnggangkan. (HR. Bukhari 6005 dan Ahmad 22820).

Demikian. Allahu a’lam


Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah)

------------------------------

🟩 Follow Instagram https://instagram.com/kajianislamadina?utm_medium=copy_link

🟩 Gabung dalam WAGroup Kajian ISLAMADINA ▶️ Click  https://chat.whatsapp.com/KLFWwxvcrOCLfNmcIiIovY

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive