Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Saturday, August 20, 2022

Mutiara Salaf : Saat Keluar Dari Dunia

Dunia itu penjara bagi orang beriman
Bismillah...

Ibnul Qoyyim rohimahullah mengatakan,

طالب الله والدار الآخره لا يستقيم له سيره وطلبه الا بحبسين:

✳️ حبس قلبه فى طلبه ومطلوبه وحبسه عن الالتفات الى غيره

✳️ وحبس لسانه عما لا يفيد وحبسه علي ذكر الله وما يزيد فى ايمانه ومعرفته وحبس جوارحه عن المعاصي والشهوات وحبسها على الواجبات والمندوبات

🔺 فلا يفارق الحبس حتى يلقى ربه فيخلصه من السجن الى أوسع فضاء وأطيبه

🔺 ومتى لم يصبر على هذين الحبسين وفر منهما الى فضاء الشهوات أعقبه ذلك الحبس الفظيع عند خروجه من الدنيا

🔸 فكل خارج من الدنيا اما متخلص من الحبس واما ذاهب الي الحبس

Orang yang mencari ridho Allah dan negeri akhirat tidak akan lurus perjalanan dan pencariannya kecuali dengan memenjara dua hal (yaitu) :

🌴🌴🌴

🔵 Memenjara kalbunya dalam pencarian dan tujuannya, menjaga agar tidak berpaling pada yang selainnya.

🌴🌴🌴

🔵 Memenjara lisannya dari apa yang tak bermanfaat, menjaga agar senantiasa berdzikir kepada Allah dan yang menambah iman serta ilmunya. Demikian pula memenjara anggota badannya dari maksiat dan syahwat, juga menjaganya melaksanakan kewajiban dan amalan sunnah.

🌴🌴🌴

Dia selalu memenjaranya hingga bertemu Robbnya, lalu dia pun bebas dari penjara menuju tanah lapang yang terluas lagi terbaik..

🌴🌴🌴

Namun, ketika dia tidak sabar dalam memenjara dua hal ini, dan melarikan diri ke kelapangan syahwat, maka setelahnya dia akan mendapatkan penjara yang mengerikan saat keluar dari dunia..

Maka, siapa saja yang keluar dari dunia ini, dia antara terbebas dari penjara, atau justru menuju penjara..”

[ Al Fawaid – 54 ]

Dunia itu penjara bagi orang beriman.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ »

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir.” (HR. Muslim no. 2392)

Imam Nawawi rahimahullah dalam Syarh Shahih Muslim menerangkan, “Orang mukmin terpenjara di dunia karena mesti menahan diri dari berbagai syahwat yang diharamkan dan dimakruhkan. Orang mukmin juga diperintah untuk melakukan ketaatan. Ketika ia mati, barulah ia rehat dari hal itu. Kemudian ia akan memperoleh apa yang telah Allah janjikan dengan kenikmatan dunia yang kekal, mendapati peristirahatan yang jauh dari sifat kurang.

Adapun orang kafir, dunia yang ia peroleh sedikit atau pun banyak, ketika ia meninggal dunia, ia akan mendapatkan azab (siksa) yang kekal abadi.”


🌐 https://bbg-alilmu.com/archives/58727

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive