Allah سبحانه وتعالى berfirman,
وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ
"Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, namun jangan lah engkau melupakan bagianmu dari dunia. Dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan dibumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan". (Qs Al Qasas : 77)
Abdullah bin Mas'ud* رضي الله عنه *mengatakan,
من طلب الآخرة أضر بالدنيا ومن طلب الدنيا أضر بالآخرة يا قوم فأضروا بالفاني للباقي
"Barangsiapa yang mengejar akhirat, maka pasti akan terganggu urusan dunianya. Dan barangsiapa yang mencari kebahagiaan dunia, maka pasti akan terganggu urusan akhiratnya. Wahai manusia, korbankanlah yang fana (dunia), demi meraih yang kekal (akhirat)".
📚 (Sumber : Az-Zuhd Imam Waki' 1/301 no.72)
•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
📲 Telegram Al Ilmu: https://t.me/alilmoe
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
