1. Umar bin Khattab* رضي الله عنه , Menentukan Awal Tahun Dengan Waktu Hijrahnya Nabi ﷺ, Bukan Dengan Kelahiran Nabi ﷺ Sebagaimana Dilakukan Kaum Ahli Kitab.
Untuk memberikan pengajaran kepada manusia bahwa kita adalah umat yang mementingkan amal, bukan umat yang mementingkan waktu atau kejadian bersejarah.
2. Penentuan Awal Tahun Hijriyah Diambil Dari Firman Allah ﷻ.
Allah ﷻ berfirman (yang artinya),
"Sungguh masjid yang dibangun atas dasar ketaqwaan dari hari pertamanya..." (Qs At-Taubah:108)
Allah ﷻ menyebutnya hari pertama, dan hari itu adalah hari pertama tahun Hijriyah, sebagaimana disebutkan oleh Assuhaili dari para sahabat.
3. Tahun Hijriyah Adalah Roda Waktu Yang Berjalan, Sama Halnya Dengan Hari, Pekan, Bulan Dan Abad.
Tidak diketahui ada satupun dalil tentang ucapan selamat untuknya. Kalau hanya berupa do'a dan kata pengingat, maka itu sesuatu yang baik.
4. Tidak Ada Hukum Syariat Yang Berkaitan Khusus Dengan Akhir Tahun Dan Awal Tahun Hijriyah, Baik Berupa Ucapan (Bacaan), Amalan Atau Keutamaan.
Dan tahun Hijriyah ini belumlah diatur, kecuali ketika kekhalifahan Umar bin Khattab رضي الله عنه.
5. Setiap Orang Mempunyai Tahun Khusus Sendiri Itu Dimulai Dari Hari Lahirnya, Dan Itulah Umur Hakikinya.
Adapun tahun Hijriyah yang dimulai dari bulan Muharram, itu untuk menjadikan tahun Hijriyah teratur saja.
"Dan engkau akan ditanya tentang tahun khususmu, bukan tahun zaman (yang umum bagi manusia)".
✒️Ustadz DR Musyaffa' Addariny, MA حفظه الله تعالى
•════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═════•
@STaushiyyah
Telegram: Telegram.me/STaushiyyah
Page: www.facebook.com/shahabattaushiyyahh
Instagram: Instagram.com/shahabattaushiyyah
Youtube: https://www.youtube.com/c/ShahabatTaushiyyah
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.