Jimat berupa cincin, gelang, kalung, samurai, golok, keris, tongkat, bambu petuk maupun benda-benda lain yang dianggap bertuah tidak syak lagi semua itu kesyirikan yang bertolak belakang dengan tauhid.
Para ulama merinci kapan jimat dikatakan syirik kecil dan kapan dianggap syirik besar.
Berikut penjelasan Syaikh Sholih Alu Syaikh,
1). Apabila jimat itu diyakini kuasa mendatangkan manfaat dan menolak mudhorot dengan sendirinya, maka ini termasuk syirik akbar yang membatalkan keislaman seseorang.
2). Apabila jimat hanya sebagai sebab yang mendatangkan manfaat dari Allah maka ini termasuk syirik kecil. Karena syariat tidak mengizinkan jimat tersebut sebagai sarana guna mendatangkan pertolongan Allah.
(Faedah At-Tamhid Syarh Kitab At-Tauhid hlm. 119)
Perlu diingat, kecil-kecil kalau itu kesyirikan maka menjadi sarana yang menyeret orang kepada syirik besar. Dan perbuatan syirik kecil di sisi Allah lebih berat dosanya dari kemaksiatan.
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.