Orang kafir, sebaik apapun dirinya, tetap saja kafir, dan ketika meninggal, kita (Islam) dilarang mendoakan kebaikan kepada dirinya atau memohon ampunan untuk dirinya kepada Allah Azza Wa Jalla ketika telah menjadi mayat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْ يَّسْتَغْفِرُوْا لِلْمُشْرِكِيْنَ وَلَوْ كَانُوْٓا اُولِيْ قُرْبٰى مِنْۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ اَنَّهُمْ اَصْحٰبُ الْجَحِيْمِ
"Tidak ada hak bagi Nabi dan orang-orang yang beriman untuk memohonkan ampunan (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik sekalipun mereka ini kerabat(-nya), setelah jelas baginya bahwa sesungguhnya mereka adalah penghuni (neraka) Jahim." QS, Ibrahim [14]: 113
Dan WAJIB bagi kita ketika melewati kuburannya, maka kabarkan KABAR GEMBIRA siksa Neraka yang kekal telah menunggunya.
Allah Azza Wa Jalla berfirman,
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ
"Sesungguhnya orang-orang yang kufur dari golongan Ahlulkitab (Yahudi dan Nashrani) dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Mereka itulah seburuk-buruk makhluk." QS. Al Bayyinah [98] : 4
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isma'il bin Al Bakhtari Al Wasithi berkata : telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dari Ibrahim bin Sa'd dari Az Zuhri dari Salim dari Bapaknya, ia berkata : Seorang Arab Badui datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya : "Ya Rasulullah, sesungguhnya ayahku telah menyambung silaturrahim, dan telah melakukan ini dan ini, lalu di manakah tempatnya ?" Rasulullah menjawab : "Di neraka." Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu berkata : Seakan-akan laki-laki Badui itu marah dengan jawaban beliau. Kemudian ia bertanya lagi,
"YA RASULULLAH, DI MANA AYAHMU ?"
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab,
"DI MANA SAJA KAMU MELEWATI KUBURAN ORANG MUSYRIK (KAFIR), MAKA BERILAH KABAR GEMBIRA DENGAN NERAKA."
Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu berkata : Laki-laki Badui itu kemudian masuk Islam, ia berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberiku tugas yang berat, tidaklah aku melewati kuburan orang kafir melainkan aku beri kabar gembira kepadanya dengan Neraka."
- HR. Ibnu Majah no. 1562 | no. 1573. Shahih
Atha bin Yussuf
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.